Shin Tae-yong Janji Profesional jika Timnas Indonesia Bertemu Korea di Piala Asia 2023

JAKARTA - Tim nasional (Timnas) Indonesia memiliki peluang untuk bertemu dengan Korea Selatan di Piala Asia 2023 . Shin Tae-yong mengaku siap memberikan yang terbaik untuk Skuad Garuda.

Piala Asia 2023 dijadwalkan akan berlangsung pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024 mendatang. Timnas Indonesia akan ambil bagian di ajang tersebut, setelah 16 tahun lamanya absen.



Timnas Indonesia tergabung di Grup D bersama Jepang, Irak, dan Vietnam. Meski tidak diunggulkan untuk lolos dari fase grup, tetapi Pasukan Garuda akan berjuang untuk melaju ke babak selanjutnya.

Selain Timnas Indonesia, Korea Selatan juga akan menjadi sorotan di Piala Asia 2023. Pasalnya, Taegeuk Warriors -julukan Timnas Korea Selatan- merupakan tim yang pernah diperkuat Shin Tae-yong sebagai pemain atau pelatih.

Korea Selatan menempati Grup E bersama Malaysia, Yordania, dan Bahrain. Sementara Timnas Indonesia berpeluang bertemu dengan Korea Selatan di babak 16 besar Piala Asia 2023.

Syaratnya Korea Selatan lolos sebagai juara Grup E dan Timnas Indonesia menempati posisi runner-up Grup D atau sebaliknya. Sementara Shin Tae-yong menyadari bahwa Timnas Indonesia bisa bertemu dengan Korea Selatan.

Shin Tae-yong mengatakan besar kemungkinan Timnas Indonesia akan bertemu dengan Korea Selatan, tetapi harus bisa menunjukkan performa bagus selama penyisihan grup. Namun, ia menjelaskan timnya akan kesulitan untuk menandingi Korea Selatan.

“Jika kami melakukannya dengan baik, besar kemungkinan kami bisa bermain melawan Korea. Jika saya harus berbicara jujur, saya pikir itu akan sulit," kata Shin Tae-yong dikutip dari Best Eleven, Minggu (5/11/2023).

Meskipun Korea Selatan menempati peringkat 24 dalam peringkat FIFA, tetapi Shin Tae-yong mengatakan Timnas Indonesia bisa mengatasinya karena dalam sepak bola tidak ada yang tidak mungkin. Bahkan, ia mengaku siap memberikan yang terbaik jika Timnas Indonesia bertemu dengan Korea Selatan.

"Jelas bahwa Korea adalah lawan yang sulit dan memberatkan bagi kami. Saya akui Indonesia adalah tim yang lebih lemah dibandingkan Korea, tapi dalam sepak bola, segalanya mungkin. Jika saya harus menghadapi kompetisi tersebut, saya akan melakukan yang terbaik dengan pola pikir yang telah saya pelajari," jelasnya.