100 Dokter Israel Serukan RS Terbesar Gaza Dibom, Picu Kemarahan

Senin, 06 November 2023 - 10:58 WIB
loading...
100 Dokter Israel Serukan RS Terbesar Gaza Dibom, Picu Kemarahan
Sekitar 100 dokter Israel melalui surat terbuka menyerukan militer untuk mengebom rumah sakit terbesar di Gaza, Palestina. Foto/REUTERS
A A A
TEL AVIV - Sekitar 100 dokter Israel telah menandatangani surat terbuka yang menyerukan militer untuk mengebom Rumah Sakit (RS) Al-Shifa, rumah sakit terbesar di Gaza, Palestina. Seruan ini memicu kecaman dari para dokter Palestina.

Dalam surat terbuka berbahasa Ibrani, para dokter Israel mengatakan bahwa RS Al-Shifa merupakan infrastruktur yang digunakan oleh Hamas.

“Organisasi teroris menggunakan rumah sakit sebagai markas mereka, selama bertahun-tahun warga Israel menderita akibat teror yang mematikan," bunyi surat tersebut.

“Penduduk Gaza menganggap perlu untuk mengubah rumah sakit menjadi sarang teroris untuk mengambil keuntungan dari moralitas Barat, merekalah yang membawa kehancuran pada diri mereka sendiri; terorisme harus dihilangkan di mana-mana. Menyerang markas teroris adalah hak dan kewajiban tentara Israel," lanjut surat tersebut.



Surat itu juga mengatakan bahwa merupakan kewajiban bagi tentara Israel untuk menargetkan rumah sakit yang diduga digunakan untuk melindungi Hamas.

“Mereka yang menyamakan rumah sakit dengan terorisme harus memahami bahwa rumah sakit bukanlah tempat yang aman bagi mereka,” tulis para dokter Israel.

Surat terbuka itu mendapat kecaman luas di dunia maya.

Ghassan Abu Sitta, seorang ahli bedah Inggris-Palestina yang saat ini berada di Gaza, menggunakan platform media sosial X untuk mengkritik surat tersebut.

"100 dokter Israel menandatangani petisi yang menyerukan penghancuran semua rumah sakit di Gaza. Orang-orang baik dengan sikap perguruan tinggi yang baik. Mereka pasti mengambil sumpah Hipokrates yang sama seperti Harold Shipman," tulisnya, merujuk pada seorang dokter Inggris dan pembunuh berantai yang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada tahun 2000.

Sejak dimulainya perang pada 7 Oktober, Israel telah berulang kali mengebom rumah sakit.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0852 seconds (0.1#10.140)