Jumlah Kecelakaan dan Cedera Meningkat di MotoGP, karena Format Baru?

JAKARTA - Musim MotoGP 2023 telah menjadi sorotan dengan insiden kecelakaan dan cedera yang dialami para pembalap . Miguel Oliveira dari tim Cryptodata RNF Aprilia menegaskan bahwa hal ini bukan akibat format baru yang diterapkan pada musim ini.

Dalam MotoGP 2023, format balapan telah mengalami perubahan, di mana pembalap harus menghadapi dua balapan, yaitu sprint race pada hari Sabtu dan balapan utama pada Minggu, untuk memperebutkan poin. Banyak yang mengaitkan format baru ini dengan peningkatan insiden kecelakaan dan cedera, tetapi Oliveira meyakini bahwa bukan format tersebut yang menjadi penyebab utamanya.

Baca Juga: Pelatih Brasil U-17 Bicara Welber Halim Jardim Gabung Timnas Indonesia U-17

Oliveira menjelaskan, "Kami tidak bisa menyalahkan format baru, karena kebanyakan kecelakaan terjadi saat balapan utama pada hari Minggu." Meskipun format baru ini tidak berkontribusi secara langsung, adanya dua balapan per seri telah mengubah mentalitas para pembalap, yang menjadi lebih agresif sejak awal balapan.

"Semua pembalap tidak ragu untuk mengambil risiko tinggi sebelum mencapai tikungan pertama," tambahnya. "Bahkan dalam momen-momen kritis, keganasan tersebut tetap terjadi."

Oliveira merangkum musim MotoGP 2023 dengan tiga kata: "tidak beruntung, kacau, dan tak terduga." Ia sendiri juga menjadi korban dari intensitas kompetisi MotoGP musim ini setelah mengalami beberapa kecelakaan yang mengakibatkan cedera serius.