Pesan Penting Sri Mulyani untuk Generasi Muda: Kompetensi Adalah Kunci

Kamis, 09 November 2023 - 15:52 WIB
loading...
Pesan Penting Sri Mulyani untuk Generasi Muda: Kompetensi Adalah Kunci
Sri Mulyani ungkap peran penting generasi muda. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut bahwa generasi muda memiliki potensi yang besar untuk menyerap banyak hal dan menjadi dinamisator. Mereka harus dipersiapkan dengan baik karena nantinya para generasi muda inilah yang akan menjadi pengambil kebijakan di masa yang akan datang.



“Sebagai epicentrum of young policy maker, kalian (perlu) mengantisipasi. Tugas paling sulit dari policy maker adalah melihat data dan trend kemudian kalian merumuskan langkah untuk mengantisipasinya,” ucap Sri dalam Commencement Speech-nya pada acara Commencement Day DJKN Muda, “Epicentrum of Young Policy Maker", di Jakarta, Kamis (9/11/2023).

Menurut Sri, generasi muda memiliki potensi yang besar, namun juga dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti persaingan global yang semakin ketat, perubahan teknologi yang cepat, dan risiko akibat perubahan iklim. Dia menegaskan bahwa kompetensi menjadi kunci untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut.

“Jadi the first thing adalah kalian (harus) terus belajar untuk mendapatkan kompetensi. Dan kompetensi itu (bisa) diperoleh melalui training, melalui exposure, melalui kadang-kadang (proses) kegagalan, kadang-kadang (melalui) kekecewaan, dan kadang-kadang (mencapai) kesuksesan,” sambung Sri.

Dia pun memberikan dorongan kepada generasi muda untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Menurutnya, belajar tidak hanya dilakukan di bangku sekolah atau kampus, tetapi juga di dunia kerja.

Generasi muda harus memiliki sikap yang selalu ingin belajar dan menyerap ilmu dari orang-orang yang lebih senior. Dengan terus belajar dan mengembangkan kompetensi, generasi muda nantinya dapat menjadi dinamisator dan menciptakan nilai baru bagi bangsa.



“Saya berterima kasih untuk DJKN terus membuat wadah-wadah bagi para DJKN muda untuk memiliki semangat meningkatkan diri dalam membangun kompetensi dan juga etos kerja yang baik. Menjadi muda adalah seperti spons. Jadilah untuk terus menyerap ilmu dan kompetensi. Tapi di atas itu semuanya adalah karakter (yang baik),” tutup Sri.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1359 seconds (0.1#10.140)