Update Ranking Race to BWF World Tour Finals 2023 usai Korea Masters 2023
loading...
Update Ranking Race to BWF World Tour Finals 2023 usai Korea Masters 2023
A
A
A
JAKARTA - FederasiBulu tangkis Dunia ( BWF ) telah melakukan perbaruan rangking menuju BWF World Tour Finals (WTF) 2023 pada Selasa (14/11/2023) seusai pagelaran Korea Masters 2023 akhir pekan lalu. Tak banyak perubahan yang terjadi untuk wakil-wakil Indonesia di mana persaingan sektor ganda putra menjadi yang paling ketat.
Untuk diketahui, BWF World Tour Finals 2023 kan digelar di Hangzhou, China, 13-17 Desember 2023 mendatang. Sebanyak delapan pemain atau pasangan terbaik di tiap sektor akan bertarung akhir tahun ini.
Adapun peraturan yang berlaku adalah membatasi tiap negara hanya bisa diwakilkan oleh dua wakil saja di tiap sektor. Artinya, jika di delapan besar ranking Race to WTF 2023 nanti terdapat tiga wakil dari negara yang sama, mereka yang ranking-nya paling rendah akan kehilangan kesempatan bermain.
Di sektor ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (90.740 poin) harus rela turun satu tempat ke posisi kedua pada pekan ini. Sebab, mereka disalip oleh juara dunia 2023 asal Korea Selatan, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae (91.300 poin), yang menjadi semifinalis di Korea Masters 2023.
Lalu, tiga pasangan Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (80.800 poin), Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (75.610 poin) dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (75.460 poin), masing-masing berada di urutan tujuh, delapan dan sembilan. Tentunya mereka bersaing ketat untuk mengamankan posisi di delapan besar.
Di sektor tunggal putra, Jonatan Christie masih menempati urutan kedua dengan koleksi 81.770 poin. Sedangkan, Anthony Sinisuka Ginting duduk di urutan keempat dengan 78.520 poin). Meski berpeluang besar lolos, mereka tak boleh lengah karena jarak dengan di luar zona aman hanya sedikit saja.
Satu-satunya harapan Indonesia di sektor tunggal putri untuk lolos ke WTF 2023, yakni Gregoria Mariska Tunjung, masih bertahan di urutan 10 dengan raihan 74.820 poin. Akan tetapi, pemain kelahiran Wonogiri itu masih berpeluang lolos ke Hangzhou karena jarak poin untuk masuk ke delapan besar hanya sekira tiga ribu saja. Bahkan, sejatinya dia berada di urutan delapan karena ada empat wakil China yang duduk di delapan besar sehingga dua lainnya tak mendapatkan tiket.
Beralih ke sektor ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, masih berada di zona aman, tepat di urutan delapan dengan torehan 80.210 poin. Duet Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi juga masih tertahan di urutan 18 dengan 56.080 poin di mana peluang mereka untuk tampil di Hangzhou semakin menipis.
Terakhir, di sektor ganda campuran, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (61.520 poin) masih berada di urutan 15. Mereka berada persis di bawah Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (61.700).
Kedua pasangan itu masih berjarak sekira 14 ribu poin untuk masuk ke delapan besar. Sedangkan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari bertahan di urutan 22 dengan 55.020 poin.
Untuk diketahui, BWF World Tour Finals 2023 kan digelar di Hangzhou, China, 13-17 Desember 2023 mendatang. Sebanyak delapan pemain atau pasangan terbaik di tiap sektor akan bertarung akhir tahun ini.
Adapun peraturan yang berlaku adalah membatasi tiap negara hanya bisa diwakilkan oleh dua wakil saja di tiap sektor. Artinya, jika di delapan besar ranking Race to WTF 2023 nanti terdapat tiga wakil dari negara yang sama, mereka yang ranking-nya paling rendah akan kehilangan kesempatan bermain.
Di sektor ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (90.740 poin) harus rela turun satu tempat ke posisi kedua pada pekan ini. Sebab, mereka disalip oleh juara dunia 2023 asal Korea Selatan, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae (91.300 poin), yang menjadi semifinalis di Korea Masters 2023.
Lalu, tiga pasangan Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (80.800 poin), Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (75.610 poin) dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (75.460 poin), masing-masing berada di urutan tujuh, delapan dan sembilan. Tentunya mereka bersaing ketat untuk mengamankan posisi di delapan besar.
Di sektor tunggal putra, Jonatan Christie masih menempati urutan kedua dengan koleksi 81.770 poin. Sedangkan, Anthony Sinisuka Ginting duduk di urutan keempat dengan 78.520 poin). Meski berpeluang besar lolos, mereka tak boleh lengah karena jarak dengan di luar zona aman hanya sedikit saja.
Satu-satunya harapan Indonesia di sektor tunggal putri untuk lolos ke WTF 2023, yakni Gregoria Mariska Tunjung, masih bertahan di urutan 10 dengan raihan 74.820 poin. Akan tetapi, pemain kelahiran Wonogiri itu masih berpeluang lolos ke Hangzhou karena jarak poin untuk masuk ke delapan besar hanya sekira tiga ribu saja. Bahkan, sejatinya dia berada di urutan delapan karena ada empat wakil China yang duduk di delapan besar sehingga dua lainnya tak mendapatkan tiket.
Beralih ke sektor ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, masih berada di zona aman, tepat di urutan delapan dengan torehan 80.210 poin. Duet Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi juga masih tertahan di urutan 18 dengan 56.080 poin di mana peluang mereka untuk tampil di Hangzhou semakin menipis.
Terakhir, di sektor ganda campuran, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (61.520 poin) masih berada di urutan 15. Mereka berada persis di bawah Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (61.700).
Kedua pasangan itu masih berjarak sekira 14 ribu poin untuk masuk ke delapan besar. Sedangkan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari bertahan di urutan 22 dengan 55.020 poin.
(sto)
Explore More