3 Alasan Mike Tyson Geluti Bisnis Ganja
loading...
A
A
A
Nama Mike Tyson sudah tak asing lagi di dunia tinju. Petinju yang dikenal kejam dan kontroversial itu ternyata menggeluti bisnis ganja pasca pensiun dari ring tinju.
Keputusannya untuk menggeluti industri ganja tidak hanya menciptakan kejutan, tetapi juga menimbulkan minat dan perhatian. Apa yang mendorong Tyson untuk terlibat dalam bisnis ganja? Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi tiga alasan utama di balik keputusannya ini.
Salah satu alasan utama Mike Tyson terlibat dalam bisnis ganja adalah pemanfaatan pengalaman pribadinya. Tyson tidak asing dengan dampak ganja pada tubuh dan pikiran, baik dari segi kesehatan.
Petinju yang akrab disapa Si Leher Beton ini memiliki misi menjadikan ganja sebagai obat penyembuhan pasca operasi.Keinginan besar ini didasari oleh manfaat ganja yang dirasakan dirinya di masa lalu saat kerap beberapa kali menjalani proses operasi. Baginya, ganja bisa meredakan rasa sakit yang lebih efektif dibandingkan kandungan opium.
Dengan menggabungkan pengetahuan pribadi dan pemahaman yang mendalam tentang ganja, Tyson dapat membawa perspektif yang unik ke dalam industri ini.Keputusannya untuk terlibat dalam bisnis ganja mungkin juga merupakan bentuk dukungan terhadap legalisasi ganja dan pemanfaatannya secara bijak.
Pasca pensiun, Mike Tyson saat ini fokus dengan bisnis ganja dengan memiliki perkebunan ganja yang bernama Tyson Ranch.Selain faktor pengalaman pribadi, potensi keuntungan finansial juga menjadi faktor kunci yang mendorong Tyson terlibat dalam bisnis ganja.
Terlebih usaha ganja nya ini menjadi salah satu sumber penghasilan yang bisa memulihkan kondisi finansialnya yang sempat terpuruk. Mike Tyson melihat peluang bisnis yang signifikan dalam produksi, distribusi, dan pemasaran produk-produk berbasis ganja.
Keputusannya untuk berinvestasi dalam bisnis ganja dapat dilihat sebagai langkah strategis untuk meraih kesuksesan finansial dalam industri yang berkembang pesat. Saat ini Mike Tyson bisa meraup 500 ribu poundsterling atau setara Rp10 miliar setiap bulan dari bisnis ini.
Sebagai seorang tokoh terkenal, Mike Tyson memiliki kekuatan untuk memengaruhi opini publik.Terlibat dalam bisnis ganja memberinya platform untuk membahas manfaat ganja yang mungkin belum banyak dipahami oleh masyarakat umum.
Tyson dapat menggunakan pengaruhnya untuk mempromosikan pemahaman yang lebih baik tentang ganja, termasuk potensi kegunaannya dalam bidang kesehatan. Dalam keseluruhan, keputusan Mike Tyson untuk terlibat dalam bisnis ganja mungkin didorong oleh kombinasi pengalaman pribadi, dan hasrat untuk mendukung legalisasi dan pemahaman publik terhadap ganja.
Langkahnya ini tidak hanya mencerminkan perubahan dalam pandangan masyarakat terhadap ganja, tetapi juga membantu kemaslahatan para petani ganja dalam industri yang terus berkembang.
Itulah 3 alasan Mike Tyson menggeluti bisnis ganja, semoga informasi ini dapat menambah wawasan para pembaca.
Keputusannya untuk menggeluti industri ganja tidak hanya menciptakan kejutan, tetapi juga menimbulkan minat dan perhatian. Apa yang mendorong Tyson untuk terlibat dalam bisnis ganja? Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi tiga alasan utama di balik keputusannya ini.
3 Alasan Mike Tyson Menggeluti Bisnis Ganja
1. Ganja Sebagai Pereda Rasa Sakit
Salah satu alasan utama Mike Tyson terlibat dalam bisnis ganja adalah pemanfaatan pengalaman pribadinya. Tyson tidak asing dengan dampak ganja pada tubuh dan pikiran, baik dari segi kesehatan.
Petinju yang akrab disapa Si Leher Beton ini memiliki misi menjadikan ganja sebagai obat penyembuhan pasca operasi.Keinginan besar ini didasari oleh manfaat ganja yang dirasakan dirinya di masa lalu saat kerap beberapa kali menjalani proses operasi. Baginya, ganja bisa meredakan rasa sakit yang lebih efektif dibandingkan kandungan opium.
Dengan menggabungkan pengetahuan pribadi dan pemahaman yang mendalam tentang ganja, Tyson dapat membawa perspektif yang unik ke dalam industri ini.Keputusannya untuk terlibat dalam bisnis ganja mungkin juga merupakan bentuk dukungan terhadap legalisasi ganja dan pemanfaatannya secara bijak.
2. Keuntungan Finansial
Pasca pensiun, Mike Tyson saat ini fokus dengan bisnis ganja dengan memiliki perkebunan ganja yang bernama Tyson Ranch.Selain faktor pengalaman pribadi, potensi keuntungan finansial juga menjadi faktor kunci yang mendorong Tyson terlibat dalam bisnis ganja.
Terlebih usaha ganja nya ini menjadi salah satu sumber penghasilan yang bisa memulihkan kondisi finansialnya yang sempat terpuruk. Mike Tyson melihat peluang bisnis yang signifikan dalam produksi, distribusi, dan pemasaran produk-produk berbasis ganja.
Keputusannya untuk berinvestasi dalam bisnis ganja dapat dilihat sebagai langkah strategis untuk meraih kesuksesan finansial dalam industri yang berkembang pesat. Saat ini Mike Tyson bisa meraup 500 ribu poundsterling atau setara Rp10 miliar setiap bulan dari bisnis ini.
3. Mendorong Legalitas Ganja dan Pemahaman Publik
Sebagai seorang tokoh terkenal, Mike Tyson memiliki kekuatan untuk memengaruhi opini publik.Terlibat dalam bisnis ganja memberinya platform untuk membahas manfaat ganja yang mungkin belum banyak dipahami oleh masyarakat umum.
Tyson dapat menggunakan pengaruhnya untuk mempromosikan pemahaman yang lebih baik tentang ganja, termasuk potensi kegunaannya dalam bidang kesehatan. Dalam keseluruhan, keputusan Mike Tyson untuk terlibat dalam bisnis ganja mungkin didorong oleh kombinasi pengalaman pribadi, dan hasrat untuk mendukung legalisasi dan pemahaman publik terhadap ganja.
Langkahnya ini tidak hanya mencerminkan perubahan dalam pandangan masyarakat terhadap ganja, tetapi juga membantu kemaslahatan para petani ganja dalam industri yang terus berkembang.
Itulah 3 alasan Mike Tyson menggeluti bisnis ganja, semoga informasi ini dapat menambah wawasan para pembaca.
(yov)