Ditaklukkan Juara Dunia 2023, Rinov/Pitha: Kami Ada Kemajuan dari Segi Permainan

KUMAMOTO - Pasangan ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari mengaku kurang tenang dan bermain tegang di poin-poin kritis, sehingga ditaklukkan Juara Dunia 2023, Seo Seung Jae/Char Yu Jung di babak 16 besar Kumamoto Japan Masters 2023. Mereka pun tunduk dua gim langsung 16-21, 22-24.

Ripith --sapaan Rinov/Pitha-- bermain gemilang di awal laga yang berlangsung di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang, Kamis (16/11/2023) pagi WIB itu. Mereka sempat unggul jauh 9-3, sebelum lengah selepas interval, sehingga balik tertinggal 14-16 dan akhirnya menyerah 16-21 di gim pertama.

Pada gim kedua, pasangan peringkat 15 dunia itu sempat tertinggal 6-9 dan 9-11 saat interval, tetapi mereka bisa menyamakan skor menjadi 12-12. Bahkan, setelah Seo/Chae menjauh lagi dengan keunggulan 16-12 dan 19-16, mereka mampu mengejar di angka 19-19.



Bahkan, Rinov/Pitha berbalik unggul 20-19. Sayangnya, setelah dua kali mencapai game point, mereka kehilangan fokus sehingga lawan yang duduk di posisi empat dunia itu bisa mengunci kemenangan dengan skor 24-22 di gim kedua.

Rinov/Pitha pun mengakui bahwa mereka memang kurang tenang dan merasa tegang saat memasuki poin-poin kritis. "Selain itu, kami juga kurang siap mengantisipasi dengan perubahan pola yang lawan mainkan. Dampaknya, kami kalah lagi," ujar Rinov dalam rilis PBSI, Kamis (16/11/2023).

Dengan hasil tersebut, Rinov/Pitha masih belum bisa memutus catatan buruk melawan Seo/Chae, di mana kini mereka telah menelan 6 kekalahan beruntun. Namun, mereka menilai permainan hari ini jauh lebih baik dibandingkan pertemuan sebelumnya atau ketika mereka kalah 14-21, 13-21 di babak 32 besar Japan Open 2023.

"Memang dari pertandingan hari ini saya rasa ada kemajuan dari penampilan kami. Cuma tetap balik lagi, karena kami juga sudah kalah beberapa kali. Jadi tetap harus ada evaluasinya," ungkap Rinov.

"Ya, dari segi permainan, kami ada perbaikan dibandingkan dengan pertemuan sebelumnya, di mana kami tidak bisa memberikan perlawanan dan jauh hasilnya. Juga tidak ada relinya. Tadi meskipun sempat unggul dan ketinggalan, kami terus berusaha. Kami berjuang mencari poin dan solusinya di tengah lapangan," beber Pitha.

Kekalahan itu pun menghentikan langkah Rinov/Pitha di turnamen bulu tangkis Super 500 tersebut. Mereka pun berharap bisa mengevaluasi permainan mereka selama di Negeri Sakura agar bisa tampil lebih baik pada pekan depan dalam gelaran China Masters 2023.



"Semoga ini suatu awal yang baik secara permainan dan semoga ada pula ada hasil yang lebih baik lagi. Kami harus segera bersiap dan memperbaiki segala kekurangan karena minggu depan masih ada tugas di China," tutup Pitha.