Media Vietnam: Irak Kirimkan Surat Perang usai Bantai Timnas Indonesia

Jum'at, 17 November 2023 - 11:11 WIB
loading...
Media Vietnam: Irak Kirimkan Surat Perang usai Bantai Timnas Indonesia
Irak menabuh genderang perang. Itulah laporan yang dituliskan media Vietnam usai anak asuh Jesus Casas melumat Timnas Indonesia dengan skor 5-1 / Foto: PSSI
A A A
Irak menabuh genderang perang. Itulah laporan yang dituliskan media Vietnam usai anak asuh Jesus Casas melumat Timnas Indonesia dengan skor 5-1 pada laga pembuka Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Basra International Stadium, Basra, Kamis (16/11/2023).

Pada pertandingan itu, Timnas Indonesia tak hanya terlihat demam panggung saat tampil di depan 65 ribu penggemar Irak. Tapi dari segi kualitas permainan, pasukan Shin Tae-yong lebih banyak melakukan kesalahan yang berakibat fatal.

Perbedaan ranking FIFA juga terlihat pada permainan Timnas Indonesia. Meski belakangan ini banyak kemajuan yang diraih skuad Shin Tae-yong, namun terlihat selisih hingga 77 peringkat (Irak 68 dan Indonesia 145) masih sangat sulit untuk dijembatani.



Itu bisa dilihat dari dominasi Irak yang terus menerus menguasai permainan. Dalam pertandingan yang berat sebelah ini, Irak unggul lebih dulu di babak pertama dengan skor 2-1.

Di babak kedua, Irak menambah tiga gol untuk memastikan tiga poin di laga pembuka Grup F. Kemenangan ini membuat Irak menempati posisi puncak dengan raihan tiga poin.

Kemenangan telak Irak atas Timnas Indonesia dinilai media Vietnam sebagai ancaman. Bahkan dalam laporannya, Soha menuliskan bahwa Irak seperti mengirimkan surat perang.



"Dengan kemenangan yang sangat mengesankan ini, Irak mengirimkan surat perang kepada tim Vietnam," tulis Soha.

Irak selanjutnya bakal bertamu ke markas Vietnam pada 21 November 2023. Pertandingan tersebut berlangsung di My Dinh National Stadium.

Menurut pakar sepak bola Vietnam, Vu Manh Hai, pelatih Troussier bakal menurunkan pemain yang berbeda saat menghadapi Irak. Ditambahkan, Vietnam kemungkinan akan menurunkan skuad terkuat, dengan lebih banyak pilar berpengalaman.

"Bermain melawan Irak tidak akan semudah melawan Filipina, jadi pelatih Troussier harus memperhitungkannya. Kemungkinan besar pemain terbaik akan diizinkan bermain sejak awal, tidak seperti melawan Filipina. Bermain melawan Irak tidak akan mudah," imbuh Vu Manh Hai.
(yov)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2647 seconds (0.1#10.140)