Hasil Tinju Dunia: Carlos Cuadras Rebut Sabuk Juara Interim WBC
loading...
A
A
A
Hasil tinju dunia Carlos Cuadras merebut sabuk juara interim WBC kelas terbang super (bantam junior) setelah mengalahkan Pedro Guevara. Mantan pemegang gelar WBC kelas terbang super ini merebut juara interim dengan sebuah kemenangan split-decision dalam dua belas ronde atas Pedro Guevara.
Pertarungan antara pemegang sabuk sebelumnya dari Meksiko ini melihat Cuadras mencetak dua knockdown untuk meraih kemenangan dengan skor 116-110 dan 115-111, dan mengesampingkan kartu 115-111 untuk Guevara yang menang di Tashkent, Uzbekistan, pada hari Jumat malam atau Sabtu (18/11/2023) dini hari WIB..
Carlos Cuadras kini menjadi penantang wajib bagi juara dunia kelas bantam junior WBC Juan Francisco Estrada (44-3, 28KO), yang belum pernah bertarung sejak 3 Desember lalu dan kemungkinan baru akan kembali pada tahun 2024. Ketidakhadirannya - ditambah dengan upaya yang sebelumnya dijajaki untuk menyatukan melawan pemegang gelar WBA, Kazuto Ioka - mendorong WBC untuk mengizinkan pertarungan perebutan gelar sementara yang terjadi pada akhir konvensi tahunan ke-61.
Cuadras yang berasal dari Mexico City mencetak knockdown pertama dalam laga ini pada pertengahan ronde kedua. Dia melepaskan hook kiri ini disusul sebuah pukulan mendarat di dagu Guevara, yang terjatuh ke atas kanvas.
Berkat kemampuannya, Guevara balas memukul untuk mengimbangi Cuadras. Penantang veteran dan mantan pemegang gelar kelas terbang junior ini bertarung secara seimbang dengan rekan senegaranya itu pada ronde kedua dan ketiga. Ia unggul pada ronde keempat melalui kombinasi serangan ke arah tubuh, yang dapat diterima oleh Cuadras, namun ia harus mengakui keunggulannya untuk pertama kalinya malam itu.
Kelelahan nampaknya mulai menyerang Cuadras, yang tingkat aktivitasnya melambat pada ronde kelima. Guevara membiarkan Cuadras maju dan mengatur waktu dengan pukulan kanan balasan dari atas setelah sebelumnya menerima sebuah pukulan overhand kanan. Sebuah hook kiri kemudian mendarat bagi Guevara saat ia mendorong maju melewati jab Cuadras.
Cuadras pun mencetak knockdown kedua pada ronde terakhir. Guevara sempat kehilangan kendali atas aksi ini dan terkena serangkaian pukulan sayap dari Cuadras. Terlepas dari usaha terbaiknya untuk tetap berdiri, kaki kiri belakang Guevara terlepas saat ia terjatuh ke atas kanvas. Rangkaian ini nampaknya memberikan semangat bagi Cuadras, yang menemukan semangatnya kembali dan mengungguli lawannya yang juga merupakan penantang gelar juara asal Meksiko itu pada paruh kedua malam itu.
Pertarungan antara pemegang sabuk sebelumnya dari Meksiko ini melihat Cuadras mencetak dua knockdown untuk meraih kemenangan dengan skor 116-110 dan 115-111, dan mengesampingkan kartu 115-111 untuk Guevara yang menang di Tashkent, Uzbekistan, pada hari Jumat malam atau Sabtu (18/11/2023) dini hari WIB..
Carlos Cuadras kini menjadi penantang wajib bagi juara dunia kelas bantam junior WBC Juan Francisco Estrada (44-3, 28KO), yang belum pernah bertarung sejak 3 Desember lalu dan kemungkinan baru akan kembali pada tahun 2024. Ketidakhadirannya - ditambah dengan upaya yang sebelumnya dijajaki untuk menyatukan melawan pemegang gelar WBA, Kazuto Ioka - mendorong WBC untuk mengizinkan pertarungan perebutan gelar sementara yang terjadi pada akhir konvensi tahunan ke-61.
Cuadras yang berasal dari Mexico City mencetak knockdown pertama dalam laga ini pada pertengahan ronde kedua. Dia melepaskan hook kiri ini disusul sebuah pukulan mendarat di dagu Guevara, yang terjatuh ke atas kanvas.
Berkat kemampuannya, Guevara balas memukul untuk mengimbangi Cuadras. Penantang veteran dan mantan pemegang gelar kelas terbang junior ini bertarung secara seimbang dengan rekan senegaranya itu pada ronde kedua dan ketiga. Ia unggul pada ronde keempat melalui kombinasi serangan ke arah tubuh, yang dapat diterima oleh Cuadras, namun ia harus mengakui keunggulannya untuk pertama kalinya malam itu.
Kelelahan nampaknya mulai menyerang Cuadras, yang tingkat aktivitasnya melambat pada ronde kelima. Guevara membiarkan Cuadras maju dan mengatur waktu dengan pukulan kanan balasan dari atas setelah sebelumnya menerima sebuah pukulan overhand kanan. Sebuah hook kiri kemudian mendarat bagi Guevara saat ia mendorong maju melewati jab Cuadras.
Cuadras pun mencetak knockdown kedua pada ronde terakhir. Guevara sempat kehilangan kendali atas aksi ini dan terkena serangkaian pukulan sayap dari Cuadras. Terlepas dari usaha terbaiknya untuk tetap berdiri, kaki kiri belakang Guevara terlepas saat ia terjatuh ke atas kanvas. Rangkaian ini nampaknya memberikan semangat bagi Cuadras, yang menemukan semangatnya kembali dan mengungguli lawannya yang juga merupakan penantang gelar juara asal Meksiko itu pada paruh kedua malam itu.
(aww)