Lewat GPN, Masyarakat Karanganyar Dukung Hari Bersepeda Nasional

Minggu, 12 November 2017 - 20:32 WIB
Lewat GPN, Masyarakat Karanganyar Dukung Hari Bersepeda Nasional
Lewat GPN, Masyarakat Karanganyar Dukung Hari Bersepeda Nasional
A A A
KARANGANYAR - Lewat perhelatan Gowes Pesona Nusantara (GPN) 2017, masyarakat Karanganyar, Jawa Tengah, pemerintah segera diberlakukan Hari Bersepeda Nasional. Gelaran GPN di Karanganyar sendiri berlangsung meriah dengan diikuti tiga ribu peserta.

Bupati Karanganyar Juliyatmono dalam pidato singkatnya saat menyambut para peserta menyelesaikan rute, Minggu (12/11/2017), mengatakan daerahnya terus berupaya untuk selalu berolahraga sehingga menjadi kebutuhan. "Kegiatan bersepeda bukan sekadar olahraga tapi juga kegiatan menggembirakan yang memacu produktivitas masyarakat," katannya.

Kegiatan dalam rangka Pencanangan Hari Bersepeda Nasional di Kabupaten Karanganyar itu menempuh jarak sejauh 15 kilometer. "Kegiatan bersepeda ini memberi semangat dan kebanggaan bagi para pecinta sepeda, apalagi jika terwujud adanya hari bersepeda nasional, di mana Hari Bersepeda Nasional itu akan jadi momentum pemerintah untuk membugarkan masyarakat," tambah Juliyatmono.

"Hari Bersepeda Nasional itu akan memacu semangat para pecinta sepeda di daerah karena mereka punya hari khusus yang sekaligus menjadi momentum kebugaran fisik dan produktivitas," jelas Juliyatmono.

Ia menegaskan jika dukungan terhadap rencana Hari Bersepeda Nasional itu berupa arahan kepada para pegawai di lingkungan Kabupaten Karanganyar untuk menggunakan sepeda ketika bekerja. "Kami akan meminta para pegawai untuk bersepeda ke kantor setiap tanggal 19 November. Mereka tidak boleh menggunakan sepeda motor atau mobil menuju ke kantor," kata bupati.

Selain para pegawai di Kabupaten Karanganyar, Juliyatmono akan mengajak masyarakat untuk turut menggunakan sepeda dalam beraktivitas jarak dekat pada 19 November. "Bersepeda akan semakin memberikan kebugaran fisik bagi masyarakat selain mengurangi polusi udara. Pemerintah akan memulai terlebih dahulu, lalu kami akan mendorong masyarakat untuk turut mengikuti," pungkas bupati.

Sementara itu, Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Dr. Raden Isnanta M.Pd, mengatakan bahwa kegiatan bersepeda bukan hanya untuk meningkatkan kebugaran masyarakat melainkan juga menghemat energi dan ramah lingkungan. "Kegiatan bersepeda secara bersama-sama seperti Gowes Nusantara ini juga turut menciptakan suasana keakraban di masyarakat tanpa melihat latarbelakang status," kata Dr. Raden Isnanta M.Pd.

Sebelumnya, Kemenpora telah menggelar program Gowes Pesona Nusantara yang dimulai di Sabang, Aceh, sejak 5 Mei. Selain rute barat Indonesia, program pembudayaan olahraga sepeda itu juga digelar di rute timur Indonesia yaitu di Merauke, Papua, hingga Magelang Jawa Tengah pada 13 Mei.

Gowes Pesona Nusantara yang telah melalui sekitar 80 kota dan kabupaten di Indonesia itu berakhir di Magelang pada 9 September dan menjadi momentum peringatan Hari Olahraga Nasional, namun, Kemenpora masih akan melanjutkan program Gowes Nusantara ke sejumlah kabupaten dan kota di Indonesia hingga mencapai 90 kabupaten/kota pada akhir November 2017.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6944 seconds (0.1#10.140)