Perbandingan Rizal Memorial Stadium vs Gelora Bung Karno, Beda Kelas?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rizal Memorial Stadium bakal menjadi tempat laga timnas Indonesia melawan Filipina pada matchday kedua Grup F babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Menurut jadwalnya, pertandingan tersebut akan tersaji pada Selasa, (21/10/2023) pukul 18.00 WIB.
Jelang laga, sejumlah penggawa timnas Indonesia mengeluhkan kondisi lapangan di Rizal Memorial Stadium. Menggunakan rumput sintetis, kondisi lapangan dikatakan masih jauh dari kata baik.
Kondisi tersebut pun menuai sorotan dari publik. Beberapa di antaranya bahkan membandingkan kualitasnya dengan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
1. Rizal Memorial Stadium
Rizal Memorial Stadium tak sekadar berstatus tempat olahraga. Lebih dari itu, orang-orang di sana menganggapnya sebagai salah satu landmark bersejarah di Filipina.
Terletak di Manila, Rizal Memorial Stadium dibangun pada 1934. Pada riwayatnya, stadion ini telah menjadi saksi berbagai event ikonik yang diselenggarakan Filipina.
Mengutip laman Football Arroyo, Rizal Memorial Stadium menjadi kandang timnas sepak bola Filipina. Bersama status ini, tak heran apabila stadion tersebut menjadi tempat utama perhelatan besar, termasuk pertandingan internasional yang dijalani timnas Filipina.
Pada kapasitasnya, Rizal Memorial Stadium bisa menampung kurang lebih 30.000 penonton. Angka tersebut telah mengalami peningkatan ketika sebelumnya hanya mampu menampung sekitar belasan ribu penonton saja.
Beralih ke aspek rumput yang digunakan, Rizal Memorial Stadium ternyata menggunakan rumput sintetis. Namun, untuk jenis atau namanya sendiri belum diketahui.
Menjelang laga timnas Indonesia vs Filipina, kondisi rumput pada Rizal Memorial Stadium disorot. Hal ini lantaran sejumlah penggawa skuad Garuda menyebut kondisinya yang tidak bagus.
2. Stadion Gelora Bung Karno
Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) berada di ibu kota Jakarta. Stadion ini biasa menjadi pilihan utama untuk menggelar laga-laga yang dijalani timnas Indonesia.
Melihat kualitasnya, Gelora Bung Karno memiliki kapasitas kurang lebih 78 ribu penonton dengan jenis kursi tunggal flip. Mengutip laman resmi GBK, pemilihan ini didasarkan agar sesuai standar keamanan FIFA.
Jelang laga, sejumlah penggawa timnas Indonesia mengeluhkan kondisi lapangan di Rizal Memorial Stadium. Menggunakan rumput sintetis, kondisi lapangan dikatakan masih jauh dari kata baik.
Kondisi tersebut pun menuai sorotan dari publik. Beberapa di antaranya bahkan membandingkan kualitasnya dengan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Perbandingan Rizal Memorial Stadium dan Gelora Bung Karno
1. Rizal Memorial Stadium
Rizal Memorial Stadium tak sekadar berstatus tempat olahraga. Lebih dari itu, orang-orang di sana menganggapnya sebagai salah satu landmark bersejarah di Filipina.
Terletak di Manila, Rizal Memorial Stadium dibangun pada 1934. Pada riwayatnya, stadion ini telah menjadi saksi berbagai event ikonik yang diselenggarakan Filipina.
Mengutip laman Football Arroyo, Rizal Memorial Stadium menjadi kandang timnas sepak bola Filipina. Bersama status ini, tak heran apabila stadion tersebut menjadi tempat utama perhelatan besar, termasuk pertandingan internasional yang dijalani timnas Filipina.
Pada kapasitasnya, Rizal Memorial Stadium bisa menampung kurang lebih 30.000 penonton. Angka tersebut telah mengalami peningkatan ketika sebelumnya hanya mampu menampung sekitar belasan ribu penonton saja.
Beralih ke aspek rumput yang digunakan, Rizal Memorial Stadium ternyata menggunakan rumput sintetis. Namun, untuk jenis atau namanya sendiri belum diketahui.
Menjelang laga timnas Indonesia vs Filipina, kondisi rumput pada Rizal Memorial Stadium disorot. Hal ini lantaran sejumlah penggawa skuad Garuda menyebut kondisinya yang tidak bagus.
2. Stadion Gelora Bung Karno
Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) berada di ibu kota Jakarta. Stadion ini biasa menjadi pilihan utama untuk menggelar laga-laga yang dijalani timnas Indonesia.
Melihat kualitasnya, Gelora Bung Karno memiliki kapasitas kurang lebih 78 ribu penonton dengan jenis kursi tunggal flip. Mengutip laman resmi GBK, pemilihan ini didasarkan agar sesuai standar keamanan FIFA.