Duo Pembalap AHRT Dimas dan Andi Tak Sabar Tancap Gas di Valencia

Jum'at, 17 November 2017 - 07:24 WIB
Duo Pembalap AHRT Dimas dan Andi Tak Sabar Tancap Gas di Valencia
Duo Pembalap AHRT Dimas dan Andi Tak Sabar Tancap Gas di Valencia
A A A
VALENCIA - FIM CEV menjadi lintasan pembalap muda untuk melesat ke balapan bergengsi MotoGP. Sederet nama besar terlahir dari ajang FIM CEV ini. Seperti Marc Marquez dan Espargaro bersaudara, Casey Stoner, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Maverick Vinales. Pebalap muda lainnya seperti Fabio Quartararo, Nicolo Bulega atau Aron Canet juga menunjukkan performa terbaiknya.

Balapan CEV kali pertama digeber 1915. Tidak sampai akhir abad 20, sudah berkembang dan besar seperti saat ini. Kemajuan ini karena dukungan penuh dari Federasi Sepeda Motor Spanyol (RFME) dan presiden Joan Moreta dalam pengelolaan event yang profesional sehingga hasilnya sangat luar biasa.

FIM CEV memiliki tiga kategori yang berbeda diikuti pembalap lebih dari 20 negara. Moto3 adalah kelas penting karena telah resmi menjadi kejuaraan dunia kelas junior di FIM (Federation Internationale de Motocyclisme). Andi Gilang adalah satu-satunya pembalap Indonesia yang berpartisipasi dalam kategori ini. Sedangkan, Dimas Ekky menjadi satu-satunya pembalap Indonesia yang bertarung di kelas Moto2 Kejuaraan Eropa. Kategori ketiga dari FIM CEV adalah Kejuaraan Eropa Superbike.

Kemitraan CEV dengan DORNA berusaha membawa balapan lokal Spanyol menjadi event internasional di FIM CEV. Memang di awal kompetisi semua rider dari Spanyol dan mereka hanya berlaga di trek Spanyol. Meskipun sebagian besar balap masih di Spanyol, tapi FIM CEV mengunjungi negara-negara lain seperti Prancis (Balap di Le Mans) dan Portugal (Sirkuit Internasional Algarve, di Portimao).

Astra Honda Racing Team (AHRT) dengan pembalapnya, Andi Gilang dan Dimas Ekky, menghadapi tantangan besar dan memiliki kesempatan untuk mencapai impian masa kecilnya: Menjadi juara dunia dan mewakili Indonesia dalam kompetisi yang penting.

Dan, menjelang seri Valenvia, sudah empat tahun berturut-turut dan untuk keenam kalinya sejak seri FIM CEV dihelat, babak final selalu digelar di Sirkuit Ricardo Tormo di Valencia, termasuk seri tahun ini yang di pentas akhir pekan ini. Jagoan Astra Honda Racing Team, Andi Gilang dan Dimas Ekky, berusaha menutup musim ini dengan hasil terbaik, di sebuah trek kala mereka pernah dua kali balapan pada 2017.

Andi Gilang mempunyai rekor yang bagus di Valencia. Melakukan tes pramusim pada bulan April lalu dan berkompetisi di dua race di Sirkuit Ricardo Tormo pada Juli, menyelesaikan balapan di posisi ketujuh dan 14. Kali ini Andi berusaha keras meraih posisi 15 besar di klasemen akhir Kejuaraan Dunia Junior ini.

’’Saya sangat antusias mengikuti balapan di Valencia akhir pekan ini. Saya mempunyai feeling yang bagus menjelang pekan terakhir musim ini. Di Aragon, saya merasa sangat nyaman, dan saya berharap semuanya berjalan dengan baik bahkan lebih baik di Sirkuit Ricardo Tormo. Kita lihat saja nanti bagaimana kami memulai balapan akhir pekan, tapi saya merasa yakin dan saya akan memberikan segalanya untuk putaran terakhir tahun ini dengan hasil yang bagus,”kata Andi Gilang.

Dimas Ekky pun sudah tiba di Valencia setelah berhasil mewujudkan mimpinya bulan lalu. Rider Indonesia ini membuat debut Moto2 World Championship di Grand Prix Malaysia, meski belum mampu menyelesaikan balapan karena tabrakan dengan pebalap lain, Dimas mendapat nilai positif dari penampilan pertamanya di Grand Prix. Dimas akan menghadapi balapan akhir pekan ini dengan hati yang berseri-seri. Dengan posisi keenam di klasemen sementara Kejuaraan Moto2 Eropa, pebalap AHRT ini akan berjuang masuk ke Top 5 yang saat in hanya selisih 2 poin. Dimas finis keenam dan ke-14 pada balapan sebelumnya di Valencia.

’’Saya sangat gembira menjelang perjalanan ke Valencia. Tiga minggu lalu saya mendapat kesempatan besar menjadi debutan di Moto2 World Championship, mendapat banyak pengalaman dari para pembalap di Grand Prix Sepang,’’kata Dimas.

Kendati tersingkir karena pembalap lain, kata Dimas, secara keseluruhan, itu merupakan Grand Prix yang sangat positif. ’’Saya banyak belajar dari pebalap yang lebih cepat. Saya sudah mempersiapkan banyak hal untuk balapan terakhir musim ini dan saya ingin mendapatkan hasil bagus, karena di dua balapan sebelumnya di Valencia belum membuahkan hasil maksimal. Saya tidak sabar menunggu akhir pekan untuk segera memulainya; Saya akan berusaha keras dan meraih hasil tertinggi,”paparnya.

Final FIM CEV akan menggelar dua race kelas Junior World Championship pada pukul 11:00 dan 14:00 waktu setempat - dan satu race di kelas Moto2 pukul 12:00. Andi Gilang dan Dimas Ekky sudah bekerja keras di Barcelona untuk mempersiapkan babak penting ini, hal ini dibuktikan dalam tayangan video. Mereka berdua menjalani latihan motocross, supermotard, sepeda gunung dan sepeda balap.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9867 seconds (0.1#10.140)