Pacquiao Muak Lihat Orang Miliki Banyak Wajah di Panggung Politik

MANILA - Mantan juara dunia tinju di delapan kelas berbeda, Manny Pacquiao mengungkapkan bahwa dirinya sudah tidak tahan dengan politik, dan bukan hanya sekali untuk mempertimbangkan diri untuk berhenti dari jabatannya sebagai senator di Filipina.

"Saya merasa kecewa, berkecil hati. Saya ingin melepaskannya karena saya tidak terbiasa berpolitik," ungkap Pacquiao kepada The Philippine Star, baru-baru ini.

Petinju berjuluk Pac Man itu menemukan bahwa di dunia politik, kita tidak akan pernah tahu apa yang nyata dan mana yang tidak. Menurutnya, di panggung politik, orang memiliki banyak wajah.

Sejak mengamankan satu kursi senat di Filipina dalam pemilihan nasional tahun lalu, baru kali pertama pria berusia 38 tahun itu merasa sangat frustrasi dengan kariernya di dunia politik.

Hingga saat ini, Pacquiao mengakui bahwa dia membahas pandangannya hanya dengan sang istri Jinkee dan sejumlah teman dekat. Karena hal ini, Pacquiao masih pikir-pikir apakah akan kembali bertarung pada pemilihan 2022 nanti. Dia pun meminta bimbingan dari Tuhan.

"Yang penting adalah seseorang yang benar dan tulus dan benar-benar merasa untuk orang miskin. Orang kaya tahu masalah di negara ini tapi mereka tidak dapat benar-benar merasakan penderitaan orang miskin. Ini berbeda jika Anda benar-benar merasakan masalah mereka," terang Pacquiao.

Petinju dengan rekor tarung 59-7-2 (38KO) itu sendiri sudah cukup kenyang hidup dalam kemiskinan di masa lalunya. Dia pun harus berjuang keras untuk meniti kariernya sebagai petinju saat masih di kampung halamannya di General Santos, Filipina.