Jadwal Tinju Dunia Anthony Joshua vs Otto Wallin: Awal Kebangkitan

Jadwal Tinju Dunia Anthony Joshua vs Otto Wallin menjadi awal kebangkitan dua kali juara dunia kelas berat. Anthony Joshua menyebut pertarungan dengan Otto Wallin bukan tujuan akhir kariernya tapi awal untuk bangkit. "Aku bertekad untuk menang dan kembali ke puncak performa saya, jika itu yang mereka inginkan,"kata Anthony Joshua.

Klaim ini mungkin akan ditanggapi dengan sorotan mata, namun mantan pemegang gelar juara dunia kelas berat bersatu dua kali ini sangat percaya diri dalam apa yang telah menjadi kampanye ring teraktifnya dalam tujuh tahun terakhir.



Joshua yang berasal dari Watford, Inggris, akan melakoni laga ketiganya di tahun 2023, yang akan berlangsung melawan petinju Swedia, Otto Wallin, pada tanggal 23 Desember di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi. "Ini bukanlah toko serba ada. Ada peta jalan dengan titik-titik pemeriksaan," kata Joshua tentang pertarungan yang akan datang.

"Ini bukan tujuan akhir saya; ini adalah perhentian pertama saya. Tanggal 23 Desember, saya akan menyampaikan pesan itu. Saya akan menuju sesuatu yang lebih besar dan lebih baik pada tahun 2024. Saya terfokus sepenuhnya pada laga ini,''lanjutnya.

Anthony Joshua (26-3, 22KO) bersumpah sepanjang tahun ini untuk bertarung sesering mungkin, untuk membangun kembali menuju perebutan gelar juara kelas berat yang ketiga. Ia memasuki tahun 2023 setelah mengalami kekalahan beruntun dari Oleksandr Usyk (21-0, 14KO), yang pertama kali mengakhiri masa kejayaannya sebagai juara WBA, IBF, dan WBO pada September 2021, dan sekali lagi pada pertandingan ulang mereka Agustus lalu di Jeddah, Arab Saudi.

Dua kemenangan kemudian diraihnya, keduanya di kandang sendiri, termasuk kemenangan KO pada ronde ketujuh atas Robert Helenius pada 12 Agustus lalu di The O2, London. Joshua akan kembali ke Arab Saudi untuk pertama kalinya sejak kekalahan dari Usyk. Negara ini juga telah memberikan dukungan bagi karirnya; di sana ia meraih kembali gelar juara dunia kelas berat bersatu melalui kemenangan angka atas Andy Ruiz pada bulan Desember 2019 untuk membalas kekalahan pertamanya di dunia profesional, enam bulan sebelum pertandingan ulang mereka.

Kini, tempat tersebut mungkin akan menjadi tuan rumah beberapa pertarungan berikutnya. Secara luas diyakini bahwa penempatan Joshua di acara super 23 Desember - yang juga menampilkan Deontay Wilder-Joseph Parker dan empat pertarungan kelas berat lainnya - adalah bagian dari kesepakatan multi-pertarungan. Ada spekulasi lebih lanjut bahwa kemenangan Joshua dan Wilder akan menyiapkan seri dua pertarungan antara kedua mantan pemegang gelar kelas berat tersebut.



Joshua dan Wallin juga memiliki peringkat yang cukup tinggi oleh IBF sehingga pemenangnya dapat menantang gelar yang lowong tersebut jika tersedia setelah kejuaraan kelas berat yang tak terbantahkan antara Oleksandr Usyk dan juara dunia WBC Tyson Fury (34-0-1, 24KO) pada tanggal 17 Februari, juga di Arab Saudi.

"Saya tidak dapat memprediksi masa depan, namun saya tahu ke mana saya ingin pergi dan apa yang ingin saya lakukan," kata Joshua, yang tidak berkomitmen pada rencana masa depan setelah pertarungan melawan Wallin.
''Saya berangkat dengan rencana tentang apa yang ingin saya lakukan tahun ini.''

"Saya berpegang teguh pada rencana itu. Saya adalah orang yang memegang teguh kata-kata. Saya berpegang teguh pada apa yang saya yakini dan saya yakin saya akan menjadi juara dunia kelas berat tiga kali. Perhentian pertama saya untuk itu adalah melakukan pekerjaan yang menghancurkan melawan Otto Wallin."