Siapa Bisa Stop Jermall Charlo? Perpanjang Rekor Menang 33-0
loading...
Siapa Bisa Stop Jermall Charlo? Perpanjang Rekor Menang 33-0/ShowTime
A
A
A
Siapa bisa stop Jermall Charlo ? Petinju tak terkalahkan Jermall Charlo Perpanjang rekor menang 33-0 usai mengalahkan Jose Benavidez Jr. Kemenangan itu yang pertama bagi juara dunia kelas menengah WBC Jermall Charlo setelah absen 30 bulan dengan mengalahkan Jose Benavidez Jr.
Juara dunia kelas menengah WBC yang tak terkalahkan ini menggunakan jab dan serangan ke arah tubuh untuk mengalahkan Jose Benavidez Jr. melalui keputusan mutlak dalam laga 10 ronde kelas menengah super di Michelob ULTRA Arena, Mandalay Bay Resort and Casino, Minggu (26/11/2023) pagi WIB. Jermall Charlo yang diunggulkan menang dengan selisih angka yang cukup besar atas penilaian juri Max De Luca (100-90), Dave Moretti (99-91) dan Zachary Young (98-92).
Baca Juga: Tangisi Palestina, Petarung MMA Indonesia Ikhsan Lani: Jangan Menyerah
Jose Benavidez Jr. dari Phoenix (28-3-1, 19 KO) mendaratkan banyak pukulan selama pertarungan mereka, namun ia tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk melukai Charlo, yang dagunya selalu menjadi salah satu kekuatan terbesarnya.
Charlo, 33, bertarung untuk pertama kalinya sejak ia mengalahkan penantang asal Meksiko, Juan Macias Montiel (23-6-2, 23 KO) melalui keputusan mutlak pada bulan Juni 2021 di Toyota Center, di kota kelahiran Charlo, Houston. Charlo menimbulkan kontroversi pada hari Jumat dengan berat badannya 3,5 kilogram di atas berat badan yang dikontrak, yaitu 73,9 kilogram.
Juara kelas menengah WBC ini secara resmi memiliki berat badan 75,4 kilogram - lima kilogram lebih berat dari Benavidez, yang memiliki berat badan tertinggi dalam kariernya, 73,1 kilogram. Perwakilan mereka telah mencapai kesepakatan untuk melanjutkan pertarungan setelah Charlo membayar denda dari dompetnya kepada Benavidez. Meskipun ia kesulitan untuk menimbang berat badan, Charlo tetap menjadi unggulan 6-1 pada hari Sabtu menurut bursa taruhan BetMGM.
Sebelum ia memasuki ring untuk melawan Charlo, Benavidez yang berusia 31 tahun memiliki rekor 1-1-1 hanya dalam tiga penampilan selama lima tahun sejak juara dunia kelas welter yang tak terbantahkan, Terence Crawford, menghentikannya pada ronde ke-12 dalam pertarungan mereka pada bulan Oktober 2018 untuk memperebutkan gelar juara WBO kelas 66,6 kg milik Crawford di CHI Health Center, di kampung halaman Crawford, Omaha, Nebraska.
Saat tertinggal jauh di belakang di atas kertas, Benavidez berbicara kasar kepada Charlo pada menit pembuka ronde ke-10 dan terakhir. Charlo merespons dengan kata-kata yang sama saat ia melontarkan pukulan ke arah Benavidez.
Charlo mengejutkan Benavidez dengan sebuah pukulan kanan yang memojokkan Benavidez ke arah tali ring dengan hanya 45 detik tersisa dalam pertarungan mereka. Sekitar 20 detik kemudian, wasit Harvey Dock meraih Charlo, memutarnya dan memperingatkannya atas taktik yang melanggar peraturan saat ia mencoba melepaskan diri dari posisi clinch.
Charlo menyerang Benavidez dengan sebuah pukulan kiri keras ke arah kepala yang membuatnya terjatuh dengan hanya 10 detik tersisa pada ronde kesembilan. Charlo mengenai Benavidez dengan sebuah hook kiri tepat pada pertengahan ronde kesembilan.
Juara dunia kelas menengah WBC yang tak terkalahkan ini menggunakan jab dan serangan ke arah tubuh untuk mengalahkan Jose Benavidez Jr. melalui keputusan mutlak dalam laga 10 ronde kelas menengah super di Michelob ULTRA Arena, Mandalay Bay Resort and Casino, Minggu (26/11/2023) pagi WIB. Jermall Charlo yang diunggulkan menang dengan selisih angka yang cukup besar atas penilaian juri Max De Luca (100-90), Dave Moretti (99-91) dan Zachary Young (98-92).
Baca Juga: Tangisi Palestina, Petarung MMA Indonesia Ikhsan Lani: Jangan Menyerah
Jose Benavidez Jr. dari Phoenix (28-3-1, 19 KO) mendaratkan banyak pukulan selama pertarungan mereka, namun ia tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk melukai Charlo, yang dagunya selalu menjadi salah satu kekuatan terbesarnya.
Charlo, 33, bertarung untuk pertama kalinya sejak ia mengalahkan penantang asal Meksiko, Juan Macias Montiel (23-6-2, 23 KO) melalui keputusan mutlak pada bulan Juni 2021 di Toyota Center, di kota kelahiran Charlo, Houston. Charlo menimbulkan kontroversi pada hari Jumat dengan berat badannya 3,5 kilogram di atas berat badan yang dikontrak, yaitu 73,9 kilogram.
Juara kelas menengah WBC ini secara resmi memiliki berat badan 75,4 kilogram - lima kilogram lebih berat dari Benavidez, yang memiliki berat badan tertinggi dalam kariernya, 73,1 kilogram. Perwakilan mereka telah mencapai kesepakatan untuk melanjutkan pertarungan setelah Charlo membayar denda dari dompetnya kepada Benavidez. Meskipun ia kesulitan untuk menimbang berat badan, Charlo tetap menjadi unggulan 6-1 pada hari Sabtu menurut bursa taruhan BetMGM.
Sebelum ia memasuki ring untuk melawan Charlo, Benavidez yang berusia 31 tahun memiliki rekor 1-1-1 hanya dalam tiga penampilan selama lima tahun sejak juara dunia kelas welter yang tak terbantahkan, Terence Crawford, menghentikannya pada ronde ke-12 dalam pertarungan mereka pada bulan Oktober 2018 untuk memperebutkan gelar juara WBO kelas 66,6 kg milik Crawford di CHI Health Center, di kampung halaman Crawford, Omaha, Nebraska.
Saat tertinggal jauh di belakang di atas kertas, Benavidez berbicara kasar kepada Charlo pada menit pembuka ronde ke-10 dan terakhir. Charlo merespons dengan kata-kata yang sama saat ia melontarkan pukulan ke arah Benavidez.
Charlo mengejutkan Benavidez dengan sebuah pukulan kanan yang memojokkan Benavidez ke arah tali ring dengan hanya 45 detik tersisa dalam pertarungan mereka. Sekitar 20 detik kemudian, wasit Harvey Dock meraih Charlo, memutarnya dan memperingatkannya atas taktik yang melanggar peraturan saat ia mencoba melepaskan diri dari posisi clinch.
Charlo menyerang Benavidez dengan sebuah pukulan kiri keras ke arah kepala yang membuatnya terjatuh dengan hanya 10 detik tersisa pada ronde kesembilan. Charlo mengenai Benavidez dengan sebuah hook kiri tepat pada pertengahan ronde kesembilan.
