Turun Mesin, Amin Absen di Dua Pertandingan Seri I dan II IBL 2017/2018

JAKARTA - Amin Prihantono, shooter Pelita Jaya absen pada dua seri awal Indonesian Basketball League (IBL) 2017/2018 di Semarang (8-10 Desember) dan Bandung (15-17 Desember). Dia harus beristirahat dan melakukan terapi pasca menjalani operasi di rumah sakit yang terletak di bilangan Jakarta Utara, dua pekan lalu.

"Ada tulang tumbuh di pergelangan kaki kanan saya. Sebenarnya sakitnya sudah terasa sejak tahun lalu tetapi tidak dihiraukan. Waktu itu saya tidak merasa terganggu walau agak sedikit sakit saat berlari," tutur Amin seperti dikutip dari laman resmi IBL, Jumat (1/12/2017).

Selama 14 tahun berkarier di bola basket profesional Indonesia, baru kali ini Amin harus menjalani operasi. Mantan pemain Satria Muda itu lantas menganggap cedera yang dialaminya tersebut ibarat turun mesin.

"Mungkin memang harus istirahat dulu, turun mesin," canda Amin, yang ikut dalam tim nasional ketika merebut medali perak SEA Games 2007 Nakhorn Ratchasima dan medali perunggu SEA Games 2011 Jakarta.

Selain Amin, Pelita Jaya juga belum diperkuat Andrie Ekayana yang juga dalam pemulihan cedera. Mereka diperkirakan baru tampil pada bulan Januari tahun depan.

Namun Amin tidak terlalu mengkhawatirkan kekosongan tersebut. Menurutnya, Pelita memiiki stok shooter yang mumpuni seperti Xaverius Prawiro, Respati Ragil Pamungkas, Daniel Wenas dan Hendru Ramli. "Masih banyak pemain yang bisa mengisi posisi kami," jelas Amin.