Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Wahyu Aji Naik Podium Juara UB150 di ARRC 2017
Wahyu Aji Naik Podium Juara UB150 di ARRC 2017
A
A
A
BURIRAM - Rider asal Banyumas, Wahyu Aji Trilaksana, merebut podium juara dalam kelas Underbone 150 (UB150) di ajang Asia Road Racing Championship 2017 (ARRC 2017) di Sirkuit Buriram, Thailand.
Pembalap tim Yamaha Racing Indonesia (YRI) ini berhasil mengalahkan 18 pembalap lainnya dalam perlombaan berdurasi delapan lap.
"Pada race 1 tadi semua pembalap sangat kuat. Saya mencoba untuk tetap menjaga ritme balap saya dengan tenang. Alhamdulillah saya bisa podium juara. Terimakasih untuk tim yang sudah bekerja keras. Kita akan fokus untuk race 2 besok," ucap Wahyu Aji Trilaksana.
Dengan hasil tersebut, lagu kebangsaan Indonesia Raya berhasil berkumandang. Makin terasa spesial, kompetisi ini juga dihadiri Minoru Morimoto, Presiden Direktur PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) yang ikut naik ke podium juara.
Euforia kegembiraan begitu terasa menyelimuti kru Yamaha Racing Indonesia (YRI). Sehubungan jalannya balapan UB150, bahwa pada lap-lap awal terlihat Wahyu Aji memilih bermain aman. Demikian dilakukan untuk menjaga ketahanan mesin Yamaha MX King 150 yang ditungganginya sambil mengatur strategi.
Terbukti pada dua lap terakhir, Wahyu Aji dapat menekan rivalnya dengan konsisten pada racing line dan titik pengereman. Alhasil, finish terdepan dan unggul 0,478 detik dari racer asal Malaysia, Md. Amirul Ariff Musa. Tentu saja, podium kemenangan ini menjadi dorongan atau semangat kuat Wahyu Aji untuk mengulangnya di race 2. Sebelumnya, Wahyu Aji juga merenggut podium juara saat seri ke-2 ARRC 2017 Thailand di trek yang sama.
Pada bagian lain, dua petarung Yamaha Racing Indonsia (YRI), Reynaldo Ratukore dan Richard Taroreh finish ke-13 dan ke-16. Posisi start Rey Ratukore yang berada dibarisan tengah menjadi relatif sulit untuk menembus barisan depan.
"Saya senang bisa selesai hingga finish & berada di posisi ke-13, karena kemarin saya mengalami crash. Disaat Race berlangsung, awal start saya kehilangan momen karena tertutup oleh pembalap didepan. Terpenting memang harus banyak mengambil lawan saat start hingga tikungan pertama," tutur Rey Ratukore yang start dari ke-16.
Pembalap tim Yamaha Racing Indonesia (YRI) ini berhasil mengalahkan 18 pembalap lainnya dalam perlombaan berdurasi delapan lap.
"Pada race 1 tadi semua pembalap sangat kuat. Saya mencoba untuk tetap menjaga ritme balap saya dengan tenang. Alhamdulillah saya bisa podium juara. Terimakasih untuk tim yang sudah bekerja keras. Kita akan fokus untuk race 2 besok," ucap Wahyu Aji Trilaksana.
Dengan hasil tersebut, lagu kebangsaan Indonesia Raya berhasil berkumandang. Makin terasa spesial, kompetisi ini juga dihadiri Minoru Morimoto, Presiden Direktur PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) yang ikut naik ke podium juara.
Euforia kegembiraan begitu terasa menyelimuti kru Yamaha Racing Indonesia (YRI). Sehubungan jalannya balapan UB150, bahwa pada lap-lap awal terlihat Wahyu Aji memilih bermain aman. Demikian dilakukan untuk menjaga ketahanan mesin Yamaha MX King 150 yang ditungganginya sambil mengatur strategi.
Terbukti pada dua lap terakhir, Wahyu Aji dapat menekan rivalnya dengan konsisten pada racing line dan titik pengereman. Alhasil, finish terdepan dan unggul 0,478 detik dari racer asal Malaysia, Md. Amirul Ariff Musa. Tentu saja, podium kemenangan ini menjadi dorongan atau semangat kuat Wahyu Aji untuk mengulangnya di race 2. Sebelumnya, Wahyu Aji juga merenggut podium juara saat seri ke-2 ARRC 2017 Thailand di trek yang sama.
Pada bagian lain, dua petarung Yamaha Racing Indonsia (YRI), Reynaldo Ratukore dan Richard Taroreh finish ke-13 dan ke-16. Posisi start Rey Ratukore yang berada dibarisan tengah menjadi relatif sulit untuk menembus barisan depan.
"Saya senang bisa selesai hingga finish & berada di posisi ke-13, karena kemarin saya mengalami crash. Disaat Race berlangsung, awal start saya kehilangan momen karena tertutup oleh pembalap didepan. Terpenting memang harus banyak mengambil lawan saat start hingga tikungan pertama," tutur Rey Ratukore yang start dari ke-16.
(bep)
Explore More