Apakah Indonesia Pernah Juara Tinju? Ini Penjelasan Lengkapnya

Apakah Indonesia pernah juara tinju ? Jika menengok ke belakang, rupanya ada beberapa nama petinju Indonesia yang berhasil mempersembahkan gelar juara dunia dan sempat mempertahankannya.

Juara tinju yang dimaksud disini tentulah pemenang dalam perebutan gelar kejuaraan dunia, bukanlah juara tinju amatir. Namun juara tinju yang diraih oleh petinju Indonesia ini kebanyakan masih berkutat di kelas bulu atau keras ringan.

Belum ada satupun petinju Indonesia yang berhasil persembahkan sabuk gelar kelas berat. Meski begitu, gelar juara tinju tetaplah jadi prestasi yang membanggakan. Lantas siapa saja yang pernah mempersembahkan gelar juara tinju untuk Indonesia?

Juara Tinju yang Pernah Diraih Indonesia

Salah satu legenda tinju yang terkenal asal Indonesia adalah Ellyas Pical, dirinya berhasil meraih tiga kali juara dunia kelas bantam yunior versi IBF, gelar itu berhasil dipertahankan dari tahun 1985 hingga 1989.

Setelah itu, muncul nama Nico Thomas yang berhasil meraih juara dunia IBF kelas terbang mini pada 1989. Meski pada saat itu gelar tersebut gagal dipertahankannya di tahun berikutnya.

Yehonya Letluhur turut penyumbang gelar juara kelas terbang dalam rentang waktu 1984-1986. Keberhasilan tiga petinju Indonesia di era 80-an ini membuat Tanah Air cukup dikenal di ajang gelaran tinju profesional.



Setelah masuk ke era 90-an, sosok Suwito Lagola mulai curi perhatian tinju dengan memenangkan juara dunia kelas welter versi WBF. Gelar itu berhasil dipertahankan selama kurang lebih dua tahun dari 1995-1997.

Barulah pada era 2000-an muncul sosok legenda baru di dunia tinju Tanah Air. Chris John muncul sebagai juara kelas bulu WBA di tahun 2003, dan berhasil mempertahankan gelar tersebut hingga 2013.

Capaian tersebut membuat Chris The Dragon John memegang rekor sebagai petinju Indonesia yang paling lama memegang gelar juara dunia, tanpa pernah kalah.