Regis Prograis: Aku Pukul KO Devin Haney
loading...
Regis Prograis: Aku Pukul KO Devin Haney
A
A
A
JAKARTA - Regis Prograis bersumpah menjatuhkan Devin Haney demi mempertahankan sabuk juara kelas ringan super WBCnya. Regis Prograis sangat yakin bahwa hanya ada satu cara untuk mengalahkan Devin Haney, dan itu tidak melibatkan penyelesaian.
Pemegang gelar kelas ringan super 63,5 kg dari New Orleans ini bersikeras bahwa Devin Haney tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk menjadikannya malam yang singkat saat mereka bertemu pada 9 Desember di Chase Center, San Francisco. Pertarungan ini akan menandai debut Haney sebagai petinju kelas ringan super.
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Prograis, seorang pemukul yang terbukti di kelas 63,5 kg, menjelaskan betapa menggelikannya anggapan bahwa Haney dapat melukainya dalam 12 ronde, apalagi membuatnya KO.
"Dia memiliki empat pertarungan yang bagus," kata Prograis tentang lawannya dalam sebuah wawancara dengan ESNews. "Dia melawan [Vasiliy] Loma [chenko], dia melawan [Joseph] Jojo [Diaz], dia melawan [Jose] Linares, dan dia melawan [George] Kambosos dua kali, benar,"lanjutnya.
"Apakah ia mengalahkan mereka? Tidak. Apakah dia menjatuhkan mereka? Tidak. Jadi bagaimana Anda pikir Anda akan mengalahkan saya? Itu tidak akan terjadi, bro. Aku akan mengalahkanmu. Aku lebih besar, lebih kuat, lebih cepat darimu, semuanya. Pertahanan saya-segala sesuatu yang lebih baik dari Anda,"jelas Prograis.
Kendati mengincar kemenangan KO, Prograis menegaskan siap bertarung hingga 12 ronde. "Dia harus memainkan permainan yang panjang. Sekarang, jangan salah paham. Aku siap untuk 12 ronde. Aku akan mengalahkannya selama 12 ronde. Selama itu berlangsung. Tapi dia, dia harus bertahan 12 ronde karena dia tidak punya kekuatan KO. Aku bisa memukul KO dia kapanpun aku mau. Jika Anda benar-benar melihat resume saya, saya benar-benar mengalahkan,"katanya.
"Jika Anda melihat laga-laga kejuaraan, lihatlah berapa banyak KO yang saya dapatkan dalam laga-laga kejuaraan. Lihatlah hal itu. Orang-orang, para penggemar yang bersemangat atas nama Haney lebih besar. Itu sangat keren."
Prograis (29-1, 24 KO) memenangkan sabuk WBC kelas 140 pound tahun lalu dengan kemenangan KO pada ronde ke-11 atas Jose Zepeda. Ia berjuang keras dalam pertarungan terakhirnya, pada bulan Juni, melawan Danielito Zorrilla, dan menang angka terbelah.
Haney (30-0, 15 KO) baru saja menang angka mutlak atas Vasiliy Lomachekno pada bulan Mei lalu, dalam sebuah laga untuk mempertahankan empat gelar kelas 61,2 kg miliknya.
Pemegang gelar kelas ringan super 63,5 kg dari New Orleans ini bersikeras bahwa Devin Haney tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk menjadikannya malam yang singkat saat mereka bertemu pada 9 Desember di Chase Center, San Francisco. Pertarungan ini akan menandai debut Haney sebagai petinju kelas ringan super.
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Prograis, seorang pemukul yang terbukti di kelas 63,5 kg, menjelaskan betapa menggelikannya anggapan bahwa Haney dapat melukainya dalam 12 ronde, apalagi membuatnya KO.
"Dia memiliki empat pertarungan yang bagus," kata Prograis tentang lawannya dalam sebuah wawancara dengan ESNews. "Dia melawan [Vasiliy] Loma [chenko], dia melawan [Joseph] Jojo [Diaz], dia melawan [Jose] Linares, dan dia melawan [George] Kambosos dua kali, benar,"lanjutnya.
"Apakah ia mengalahkan mereka? Tidak. Apakah dia menjatuhkan mereka? Tidak. Jadi bagaimana Anda pikir Anda akan mengalahkan saya? Itu tidak akan terjadi, bro. Aku akan mengalahkanmu. Aku lebih besar, lebih kuat, lebih cepat darimu, semuanya. Pertahanan saya-segala sesuatu yang lebih baik dari Anda,"jelas Prograis.
Kendati mengincar kemenangan KO, Prograis menegaskan siap bertarung hingga 12 ronde. "Dia harus memainkan permainan yang panjang. Sekarang, jangan salah paham. Aku siap untuk 12 ronde. Aku akan mengalahkannya selama 12 ronde. Selama itu berlangsung. Tapi dia, dia harus bertahan 12 ronde karena dia tidak punya kekuatan KO. Aku bisa memukul KO dia kapanpun aku mau. Jika Anda benar-benar melihat resume saya, saya benar-benar mengalahkan,"katanya.
"Jika Anda melihat laga-laga kejuaraan, lihatlah berapa banyak KO yang saya dapatkan dalam laga-laga kejuaraan. Lihatlah hal itu. Orang-orang, para penggemar yang bersemangat atas nama Haney lebih besar. Itu sangat keren."
Prograis (29-1, 24 KO) memenangkan sabuk WBC kelas 140 pound tahun lalu dengan kemenangan KO pada ronde ke-11 atas Jose Zepeda. Ia berjuang keras dalam pertarungan terakhirnya, pada bulan Juni, melawan Danielito Zorrilla, dan menang angka terbelah.
Haney (30-0, 15 KO) baru saja menang angka mutlak atas Vasiliy Lomachekno pada bulan Mei lalu, dalam sebuah laga untuk mempertahankan empat gelar kelas 61,2 kg miliknya.
(sto)
Lihat Juga :
