Serahkan DIPA dan TKD 2024 secara Digital, Jokowi Minta Langsung Eksekusi

Rabu, 29 November 2023 - 12:51 WIB
loading...
Serahkan DIPA dan TKD 2024 secara Digital, Jokowi Minta Langsung Eksekusi
Presiden Jokowi menyerahkan daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) dan buku daftar alokasi transfer ke daerah (TKD) tahun anggaran 2024 secara digital di Istana Negara. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) menyerahkan daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) dan buku daftar alokasi transfer ke daerah (TKD) tahun anggaran 2024 secara digital di Istana Negara pada hari ini Rabu (29/11/2023).

"Ini sudah tidak ada penyerahan lagi kayak dulu dulu diserahin, nanti semuanya proses sudah digital. Sehingga yang hadir di sini tidak saya serahkan satu buku, biasanya kan sudah berpuluh puluh tahun seperti itu, mulai hari ini tidak pakai penyerahan itu," kata Jokowi dalam sambutannya.



Jokowi pun memberikan beberapa arahan kepada menteri, kepala lembaga ataupun kepala daerah. Pertama, Jokowi meminta agar anggaran yang diberikan dapat digunakan secara disiplin, teliti dan tepat sasaran.

"Yang kedua kedepankan transparansi dan akuntabilitas. Jangan membuka celah sedikitpun untuk penyalahgunaan anggaran berkaitan dengan korupsi apalagi, tutup celah itu," kata Jokowi.



Presiden juga meminta agar anggaran yang sudah diterima agar langsung dieksekusi. Dirinya berharap Januari 2024 anggaran sudah terealisasi.

"Tadi saya minta informasi ke Mendagri (Menteri Dalam negeri) berapa sih realisasi sampai saat ini? Baru 64 persen daerah. Pusat juga 74. Ini sudah tinggal tiga minggu, masih 64, sama 74. Realisasi," ungkapnya.

"Artinya dalam tiga minggu ini akan keluar uang bertriliun triliun, ini kita ulang-ulang terus setiap tahun. Sejak awal sembilan tahun yang lalu saya ingin mengubah ini. Tapi ternyata saya cek lagi, memang merubah cara kerja mengubah mindset tidak mudah," kata Jokowi.

"Sekali lagi eksekusi sesegera mungkin, lakukan belanja sesegera mungkin awal tahun," sambungnya .

Arahan lainnya, Jokowi meminta agar bersiap untuk antisipasi ketidakpastian melalui automatic adjustment penyesuaian. Selain itu menurutnya, harus lincah terhadap perubahan perubahan yang ada.

"Karena ketidakpastian sekarang ini betul-betul mengintai kita setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, selalu ada perubahan perubahan. Dan ingat bahwa setiap rupiah yang dibelanjakan adalah uang rakyat. Ini duitnya rakyat sehingga harus fokus pada hasil," tegasnya.

"Orientasinya adalah hasil. Prosedur itu wajib tapi orientasinya jangan prosedur, orientasinya hasil, fokusnya pada hasil. Dan yang paling penting juga bermanfaat maksimal bagi rakyat," ungkapnya.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3832 seconds (0.1#10.140)