3 Alasan Kontrak Shin Tae-yong Harus Diperpanjang Meski Gagal di Piala Asia 2024
loading...
A
A
A
Shin Tae-yong merupakan pelatih asal Korea Selatan yang ditunjuk oleh PSSI untuk menangani Timnas Indonesia sejak Desember 2019. Dia juga bertanggung jawab atas timnas U-19, U-20, dan U-23 Indonesia.
Kontrak Shin Tae-yong dengan PSSI seharusnya berakhir pada akhir tahun 2023. Namun Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengumumkan bahwa kontrak tersebut akan diperpanjang hingga Juni 2024.
Keputusan Ketum PSSI tentunya tidak bisa diganggu gugat oleh siapapun. Namun di balik itu semua, ada alasan tersendiri mengapa kontraknya harus diperpanjang meskipun diprediksi gagal di Piala Asia 2024.
Shin Tae-yong merupakan satu-satunya pelatih asing yang mempunyai visi untuk mengembangkan sepak bola Indonesia. Dirinya selalu berusaha membangun tim yang solid, disiplin dan kompetitif di level internasional.
Tidak hanya pemain andalan, Shin Tae-yong juga terus Mencari dan mengembangkan bakat-bakat muda yang berpotensi. Ia pun tidak segan-segan memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda yang berbakat untuk bermain di timnas Indonesia.
Dia juga aktif melakukan scouting dan seleksi pemain di berbagai daerah di Indonesia. Shin Tae-yong atau STY bahkan pernah mengundang 60 pemain muda untuk mengikuti pemusatan latihan di Jakarta.
Shin Tae-yong adalah pelatih yang punya segudang pengalaman dalam dunia sepak bola. Dia pernah melatih timnas Korea Selatan, klub-klub besar di K-League, dan bahkan timnas U-23 Indonesia.
STY juga pernah membawa timnas Korea Selatan ke Piala Dunia 2018 dan mencapai babak 16 besar. Dia memiliki pengetahuan dan keterampilan yang luas tentang taktik, strategi, dan manajemen tim.
Dia adalah pelatih yang berani, inovatif, dan visioner. Shin Tae-yong pun kini menjadi adalah yang diidolakan oleh banyak pemain dan penggemar sepak bola di Indonesia.
Sejak awal datang menjadi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong belum pernah menghasilkan trofi juara. Hal tersebut tentu menjadi catatan merah dan terus dijadikan bahan evaluasi.
Namun dirinya memiliki prestasi yang membanggakan sebagai pelatih timnas Indonesia. Dia berhasil membawa timnas Indonesia lolos ke Piala Asia U-23 untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Selain itu, pelatih asal Korea Selatan ini juga bisa menekan rangking FIFA Indonesia. Sebelum STY debut sebagai pelatih, Indonesia berada di peringkat 173 dengan koleksi 964 poin. Kini, yang terbaru posisinya melesat ke urutan 146 ranking FIFA.
Kontrak Shin Tae-yong dengan PSSI seharusnya berakhir pada akhir tahun 2023. Namun Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengumumkan bahwa kontrak tersebut akan diperpanjang hingga Juni 2024.
Keputusan Ketum PSSI tentunya tidak bisa diganggu gugat oleh siapapun. Namun di balik itu semua, ada alasan tersendiri mengapa kontraknya harus diperpanjang meskipun diprediksi gagal di Piala Asia 2024.
Tiga Alasan Kontrak Shin Tae-yong Harus Diperpanjang
1. Mempunyai Visi Mengembangkan Sepak Bola Indonesia
Shin Tae-yong merupakan satu-satunya pelatih asing yang mempunyai visi untuk mengembangkan sepak bola Indonesia. Dirinya selalu berusaha membangun tim yang solid, disiplin dan kompetitif di level internasional.
Tidak hanya pemain andalan, Shin Tae-yong juga terus Mencari dan mengembangkan bakat-bakat muda yang berpotensi. Ia pun tidak segan-segan memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda yang berbakat untuk bermain di timnas Indonesia.
Dia juga aktif melakukan scouting dan seleksi pemain di berbagai daerah di Indonesia. Shin Tae-yong atau STY bahkan pernah mengundang 60 pemain muda untuk mengikuti pemusatan latihan di Jakarta.
2. Punya Segudang Pengalaman
Shin Tae-yong adalah pelatih yang punya segudang pengalaman dalam dunia sepak bola. Dia pernah melatih timnas Korea Selatan, klub-klub besar di K-League, dan bahkan timnas U-23 Indonesia.
STY juga pernah membawa timnas Korea Selatan ke Piala Dunia 2018 dan mencapai babak 16 besar. Dia memiliki pengetahuan dan keterampilan yang luas tentang taktik, strategi, dan manajemen tim.
Dia adalah pelatih yang berani, inovatif, dan visioner. Shin Tae-yong pun kini menjadi adalah yang diidolakan oleh banyak pemain dan penggemar sepak bola di Indonesia.
3. Memajukan Sepak Bola Indonesia di Tingkat Dunia
Sejak awal datang menjadi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong belum pernah menghasilkan trofi juara. Hal tersebut tentu menjadi catatan merah dan terus dijadikan bahan evaluasi.
Namun dirinya memiliki prestasi yang membanggakan sebagai pelatih timnas Indonesia. Dia berhasil membawa timnas Indonesia lolos ke Piala Asia U-23 untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Selain itu, pelatih asal Korea Selatan ini juga bisa menekan rangking FIFA Indonesia. Sebelum STY debut sebagai pelatih, Indonesia berada di peringkat 173 dengan koleksi 964 poin. Kini, yang terbaru posisinya melesat ke urutan 146 ranking FIFA.
(yov)