146 Atlet Ikuti Kejuaraan Panjat Tebing Provinsi DKI 2023

Kamis, 30 November 2023 - 16:21 WIB
loading...
146 Atlet Ikuti Kejuaraan Panjat Tebing Provinsi DKI 2023
Sebanyak 146 atlet mengikuti Kejuaraan Panjat Tebing Provinsi DKI Jakarta 2023 di Jakarta International Wall Climbing Park, Cakung, Jakarta Timur / Foto: FPTI
A A A
Sebanyak 146 atlet mengikuti Kejuaraan Panjat Tebing Provinsi DKI Jakarta 2023 yang dihelat oleh Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) DKI Jakarta, KONI DKI Jakarta, Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov DKI Jakarta, dan Girigahana Indonesia. Kejuaraan ini digelar selama empat hari, 30 November hingga 3 Desember 2023 di Jakarta International Wall Climbing Park, Cakung, Jakarta Timur.

Ketua Harian FPTI DKI Jakarta, Muhammad Sulaiman, mengatakan, Kejuaraan Provinsi DKI ini merupakan kegiatan rutin dan wajib yang dilakukan oleh setiap provinsi, serta sesuai dengan amanat rapat kerja pengurus provinsi DKI Jakarta. "Berasarkan laporan, seluruh pengurus kota di DKI Jakarta, mengikuti kegiatan ini. Total peserta pada kejuaraan kali ini adalah 146 orang, yaitu 77 atlet putra dan 69 atlet putri," kata Sulaiman saat konferensi pers di Jakarta International Climbing Wall Park, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (30/11/2023).

Muhammad Sulaiman menjelaskan, ada 24 nomor pertandingan yang dilangsungkan selama empat hari masa kejuaraan. "Mempertandingkan 3 disiplin dengan klasifikasi kelas upper 18 tahun, Youth Class (A hingga D), dan Under 10 untuk usia 7 hingga 9 tahun. Kali ini kelas Junior, kita satukan ke kelas Upper 18 tahun," jelas dia.

Untuk disiplin, Sulaiman menyatakan, ada tiga, yakni Lead, Speed, dan Boulder. Dijelaskan, untuk Lead dan Speed diselenggarakan untuk perorangan. Sementara Boulder untuk tim. Sulaiman mengatakan, Kejuaraan Provinsi 2023 ini menjadi kesempatan terakhir bagi para atlet untuk menambahkan poin, setelah berbagai kompetisi di sepanjang tahun ini.

"Jadi, nilai dari Kejurprov ini akan menjadi yang terakhir. Nanti semua poin akan dijumlahkan, untuk mengetahui siapa yang akan menjadi yang tertinggi di kelasnya dan disiplinnya," kata Sulaiman.

Menurutnya, dengan adanya rangkaian kompetisi dan Kejurprov ini, akan menjadi bagian kaderisasi dan persiapan menuju kejuaraan yang skalanya lebih tinggi. "Tahun depan itu ada PON 2024 di Aceh. Jadi, ini menjadi cara bagi para pelatih untuk menjaring atlet-atlet, yang mungkin saja bisa lebih baik dibandingkan atlet yang saat ini sudah ada," kata dia.

Sekadar informasi, Kejuaraan Provinsi DKI Jakarta 2023 merupakan bagian upaya Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Pengprov DKI Jakarta untuk menjaring atlet muda, agar dapat kembali bersaing di skala nasional dan mendukung prestasi Panjat Tebing Indonesia di skala internasional. Sulaiman mengakui kualifikasi Panjat Tebing DKI Jakarta masih di bawah Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat.

"Dari kemarin Pra-PON saja kami hanya mendapatkan 1 perak dan 2 perunggu. Prestasi terbaik Jakarta itu di PON 2016, tapi setelah itu atlet senior kita pensiun, sementara lapis berikutnya belum ada yang bisa menggantikan," kata Sulaiman

Sulaiman menambahkan, belajar dari kesenjangan yang terjadi paska 2016 itu, akhirnya Pengprov FPTI DKI Jakarta mengambil beberapa langkah antisipasi. "Pertama, kami dorong adanya sarana untuk latihan panjat tebing. Kami beri alternatif lokasi berlatih bagi para peminat. Upaya kami sudah terlihat, dimana sekarang banyak lokasi latihan panjat tebing di Jakarta. Bahkan standarnya sudah berskala internasional," kata dia.

Salah satu lokasi dinding panjat tebing di Jakarta adalah di Plaza Semanggi, yang lokasinya mudah di akses oleh para peminat panjat tebing. "Selain itu, ada juga dinding panjat tebing di lima wilayah Jakarta. Jadi kalau ada peminat, mereka bisa tanya melalui sosial media kita, nanti akan kami arahkan ke lokasi yang terdekat dengan rumah mereka," jelas dia.

Kedua, melakukan pencarian bakat pada peminat olahraga panjat tebing di usia yang lebih dini. "Dampaknya memang tidak akan dirasa dalam waktu dekat. Paling tidak, baru dua atau tiga tahun lagi kita bisa mendapatkan atlet panjat tebing untuk masuk ke kancah nasional dari Jakarta. Karena yang berminat di usia muda, tidak seluruhnya akan bertahan. Tapi pasti ada yang akan terus lanjut," kata dia.

Ketiga, mengadakan kompetisi atau kejuaran untuk kelas umur muda, remaja hingga yang junior dan upper, untuk memastikan bagi mereka yang sudah melakukan latihan dapat unjuk gigi hasil latihan mereka.

"Dari berbagai kejuaraan yang kami adakan, sudah mulai terlihat peningkatan jumlah peserta. Dulunya hanya 70 orang, sekarang sudah mencapai 149-an orang. Bahkan jika kejuaraan ini tidak bertepatan dengan ujian sekolah, mungkin akan bisa mencapai 200 orang," kata Sulaiman.

Selain itu, Sulaiman menyatakan faktor kemenangan Indonesia di ajang Asian Games turut mendorong para generasi muda untuk menjadikan panjat tebing sebagai bagian kegiatan mereka.

"Selaras dengan bertumbuhnya minat pada olahraga panjat tebing, kami juga secara aktif melakukan edukasi pada masyarakat terkait keamanan dan keselamatan olahraga panjat tebing ini. Karena itu kan yang menjadi pertimbangan para orang tua," pungkas dia.

Sementara itu, Ketua Pelaksana, Yurizal Martin, menjelaskan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh FPTI DKI Jakarta untuk mengumpulkan poin dari para atlet panjat tebing Jakarta dan sekaligus mencari bibit baru atlet panjat tebing.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan atlet-atlet panjat tebing DKI Jakarta. Ini adalah kegiatan terakhir di kepengurusan tahun 2023," kata Rizal.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Juri Kejurprov 2023, Antasari Yasin, menjelaskan, dalam Kejurprov 2023 ini, tidak setiap kelas lomba akan mengikuti disiplin pertandingan.

"Untuk nomor disiplin Lead, dipertandingkan di semua kelas. Tapi untuk Speed, hanya untuk Upper serta Youth A hingga Youth D. Khusus untuk Speed Youth C akan mengacu pada Asian Kid. Untuk Boulder hanya untuk Team," kata Yasin.

Pertandingan Youth C, D dan Under 10, karena diikuti oleh peserta anak-anak akan dilakukan pada Sabtu dan Minggu. "Sementara untuk Upper, Youth A dan Youth B akan dilakukan pada hari Kamis dan Jumat," jelas dia.
(yov)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1526 seconds (0.1#10.140)