Tontowi/Liliyana Bikin Gentar Ganda Campuran Malaysia

Selasa, 12 Desember 2017 - 11:03 WIB
Tontowi/Liliyana Bikin Gentar Ganda Campuran Malaysia
Tontowi/Liliyana Bikin Gentar Ganda Campuran Malaysia
A A A
DUBAI - Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir ternyata membuat gentar ganda Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing. Berada satu grup ajang di BWF Superseries Finals 2017, pasangan Negeri Jiran itu menganggap Grup B adalah grup maut.

Selain Tontowi/Liliyana, Grup B ini juga dihuni pasangan asal China, Wang Yilyu/Huang Dongping penghuni peringkat empat dunia. Persaingan makin diperketat dengan adanya pasangan nomor lima dunia Chris Adcock/Gabrielle Adcock dari Inggris. (Baca Juga: Undian BWF Superseries Finals 2017)

"Jelas ini bukan grup yang mudah. Tapi saya tak mau tersingkir. Ada kesempatan meski kecil peluangnya," ucap Kian Meng dilansir Thestar, Selasa (12/12/2017).

"Tapi sejujurnya saya dan Pei Jing tak khawatir dengan semua lawan. Kami akan berusaha bermain habis-habisan di setiap pertandingan," lanjut Kian Meng.

Jika menyimak lawan-lawan di Grup B ini, pasangan Malaysia telah beberapa kali bertemu. Sayangnya dari perlawanannya saat berhadapan dengan Yilyu/Dongping, Meng/Jing kalah di babak kedua Kejuaraan Dunia di Glasgow. Nasib sial juga dialami ketika bertemu dengan Duo Adcock di Birburger Terbuka, Jerman tahun lalu.

Nah yang paling sulit ditaklukkan menurut Kian Meng adalah Tontowi/Liliana. Sebab dari tiga pertemuan sebelumnya, pasangan Malaysia itu mengalami dua kali kekalahan. Kemenangan pertama diperoleh ketika bertemu di Australia Terbuka 2017.

"Tontowi/Liliyana dan pasangan nomor satu dunia, Siwei/Qingchen adalah favorit di ganda campuran. Mereka pasangan yang konsisten sepanjang tahun ini," papar Kian Meng.

Sadar jika lawan yang akan dihadapi tidak mudah Kian Meng dan pasangan tidak memasang target muluk. "Target kami sederhana saja untuk menerapkan hasil latihan. Semoga dengan hasil latihan yang berbeda ini kami mendapatkan hasil yang baik."
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.4064 seconds (0.1#10.140)