Yamaha Racing Tak Pernah Berhenti Bekerja Keras Jelang MotoGP 2024
loading...
Managing Director Yamaha Racing, Lin Jarvis menyebutkan bahwa timnya tengah bekerja keras untuk bisa memulai kompetisi balap MotoGP 2024 dengan manis. / Foto: Instagram @alexrins
A
A
A
VALENCIA - Managing Director Yamaha Racing, Lin Jarvis menyebutkan bahwa timnya tengah bekerja keras untuk bisa memulai kompetisi balap MotoGP 2024 dengan manis. Jarvis optimistis tim pabrikan asal Jepang ini akan memiliki mesin yang jauh lebih baik dan siap pada musim depan.
Bisa dikatakan, MotoGP 2023 menjadi musim yang buruk bagi Monster Energy Yamaha . Berbagai rintangan harus dilewati tim pabrikan asal Jepang tersebut. Ditambah lagi, mereka hanya memiliki dua motor saja pada grid yang membuatnya semakin sulit untuk bersaing dengan Ducati yang memiliki delapan motor.
Performa minor ini praktis berdampak kepada para rider mereka. Fabio Quartararo hanya mampu finis di posisi 10 dengan koleksi 172 poin pada papan klasemen akhir MotoGP 2023, sedangkan Franco Morbidelli menempati posisi 13 dengan 102 poin. Selain itu, Yamaha juga hanya duduk di posisi empat pada papan klasemen konstruktor, kalah saing dengan Ducati, KTM, dan Aprilia.
Jarvis pun sadar bahwa MotoGP 2023 adalah musim yang sulit bagi Yamaha. Tapi dia menyampaikan bahwa saat ini fokus timnya adalah menatap musim depan dengan mematangkan semuanya mulai dari mesin hingga perangkat elektronik yang ada pada motor Yamaha musim depan.
"Ketika Anda telah mencapai titik terendah, hanya ada satu cara, yaitu melihat ke depan lagi dan mengubah keadaan. Kami sedang menangani hal ini di balik layar," ungkap Jarvis, seperti dikutip Speedweek, Sabtu (2/12/2023).
Dia menjelaskan bahwa saat ini Yamaha telah melakukan investasi dengan bekerja sama dengan para insinyur Eropa. Itu semua agar mesin motor mereka bisa kembali moncer. Dan Jarvis pun yakin kalau mesin Honda akan jauh lebih baik dan lebih siap untuk mengarungi MotoGP 2024.
"Banyak uang diinvestasikan jika diperlukan dan kami mengubah cara kami bekerja. Artinya, kami akan lebih banyak bekerja sama dengan para ahli Eropa. Saya yakin mesin yang jauh lebih baik akan siap di awal musim mendatang," paparnya.
Walaupun memang semua itu masih belum bisa diuji kebenarannya untuk saat ini. Karena menurutnya, masing-masing motor dari tim pabrikan yang lain memiliki kecepatan pada tes pascamusim MotoGP Valencia 2023. Tapi, Jarvis mengungkapkan kalau terdapat kemajuan dalam tubuh Yamaha.
"Saya belum bisa mengatakan apakah itu cukup baik. Persaingan berada pada level yang sangat tinggi. Di Valencia, ada 16 pembalap dalam waktu 0,8 detik pada hari pertama, sehingga MotoGP sangat kompetitif. Tapi kami membuat kemajuan," pungkasnya.
Bisa dikatakan, MotoGP 2023 menjadi musim yang buruk bagi Monster Energy Yamaha . Berbagai rintangan harus dilewati tim pabrikan asal Jepang tersebut. Ditambah lagi, mereka hanya memiliki dua motor saja pada grid yang membuatnya semakin sulit untuk bersaing dengan Ducati yang memiliki delapan motor.
Performa minor ini praktis berdampak kepada para rider mereka. Fabio Quartararo hanya mampu finis di posisi 10 dengan koleksi 172 poin pada papan klasemen akhir MotoGP 2023, sedangkan Franco Morbidelli menempati posisi 13 dengan 102 poin. Selain itu, Yamaha juga hanya duduk di posisi empat pada papan klasemen konstruktor, kalah saing dengan Ducati, KTM, dan Aprilia.
Jarvis pun sadar bahwa MotoGP 2023 adalah musim yang sulit bagi Yamaha. Tapi dia menyampaikan bahwa saat ini fokus timnya adalah menatap musim depan dengan mematangkan semuanya mulai dari mesin hingga perangkat elektronik yang ada pada motor Yamaha musim depan.
"Ketika Anda telah mencapai titik terendah, hanya ada satu cara, yaitu melihat ke depan lagi dan mengubah keadaan. Kami sedang menangani hal ini di balik layar," ungkap Jarvis, seperti dikutip Speedweek, Sabtu (2/12/2023).
Dia menjelaskan bahwa saat ini Yamaha telah melakukan investasi dengan bekerja sama dengan para insinyur Eropa. Itu semua agar mesin motor mereka bisa kembali moncer. Dan Jarvis pun yakin kalau mesin Honda akan jauh lebih baik dan lebih siap untuk mengarungi MotoGP 2024.
"Banyak uang diinvestasikan jika diperlukan dan kami mengubah cara kami bekerja. Artinya, kami akan lebih banyak bekerja sama dengan para ahli Eropa. Saya yakin mesin yang jauh lebih baik akan siap di awal musim mendatang," paparnya.
Walaupun memang semua itu masih belum bisa diuji kebenarannya untuk saat ini. Karena menurutnya, masing-masing motor dari tim pabrikan yang lain memiliki kecepatan pada tes pascamusim MotoGP Valencia 2023. Tapi, Jarvis mengungkapkan kalau terdapat kemajuan dalam tubuh Yamaha.
"Saya belum bisa mengatakan apakah itu cukup baik. Persaingan berada pada level yang sangat tinggi. Di Valencia, ada 16 pembalap dalam waktu 0,8 detik pada hari pertama, sehingga MotoGP sangat kompetitif. Tapi kami membuat kemajuan," pungkasnya.
Lihat Juga :
(nug)
