CEO PSIS Semarang Jadi Korban Kericuhan Oknum Suporter, Yoyok Sukawi: Aman Lur, Cuma 8 Jahitan

CEO PSIS Semarang , Yoyok Sukawi, membeberkan kondisinya usai menjadi korban kericuhan oknum suporter saat menjamu PSS Sleman , Minggu (3/12/2023). Dia diketahui mengalami luka pada bagian kepala dan harus menerima delapan jahitan.

Yoyok mengatakan kondisinya saat ini baik-baik saja dan sudah aman terkendali. Bos PSIS itu memuji penanganan tim medis panitia pelaksana (panpel).

Yoyok tidak ingin berlarut dalam kasus kericuhan oknum suporter tersebut. Menurutnya, yang terpenting saat ini semua sudah aman dan sehat. Tidak hanya itu, senyum Yoyok semakin sumringah melihat klubnya menang 1-0.



"Alhamdulillah aman lur, mung keno (cuma menerima) jahitan 8. Tim medis panpel top, maturnuwun (terima kasih). Terima kasih doanya sedulur-sedulur (saudara-saudara) semuanya, yang penting semua sudah aman dan sehat, PSIS dapat tiga poin penting," tulis Yoyok di instagramnya, @yoyok_sukawi, Minggu (3/12/2023).

Sebagaimana diketahui, pertandingan yang digelar di Stadion Jatidiri, Semarang, itu urung berjalan rampung sempurna. Injury time babak kedua gagal digelar karena ada kericuhan oknum suporter di salah satu tribun stadion.

Kekacauan itu memaksa para pemain dan ofisial berlari melindungi diri. Sejumlah oknum suporter juga berceceran memasuki kawasan lapangan.



Aksi lempar-lemparan pun terjadi. Yoyok menjadi salah satu korbannya saat hendak menenangkan massa suporter.