Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Jendi Pangabean Fokus Paralimpiade 2024 usai Sabet Emas di WAG 2023
loading...
Jendi Pangabean Fokus Paralimpiade 2024 usai Sabet Emas di WAG 2023
A
A
A
NAKHON RATCHASIMA - Atlet para renang Indonesia, Jendi Pangabean sukses menyabet emas di World Abilitysport Games (WAG) 2023. Jendi kini langsung fokus untuk persiapan Paralimpiade 2024.
Tampil di His Majesty the King's 80th Birthday Anniversary, Nakhon Ratchasima, Thailand pada Senin (4/12/2023) malam WIB, Jendi mengamankan medali kelima. Atlet asal Sumatera Selatan itu menang dengan catatan waktu 1 menit 06,68 detik.
Dia mengalahkan tiga lawannya, yakni Sampachan Samathi (Thailand), Priwan Hadee (Thailand), dan Modestas Cielevisius (Lithuania). Usai berlomba, Jendi tidak mau berpuas diri.
Atlet berusia 32 tahun itu mengungkapkan, latihan akan langsung digelar untuk persiapan Paralimpiade 2024. Jendi menegaskan ingin meraih medali emas pertamanya di turnamen multi-event tersebut.
"Ya untuk sekarang mungkin untuk setelah pulang dari sini, kita sekarang sedang fokus untuk training camp Paralimpiade di Paris. Ini kita lagi pelatnas di Solo, tetap lanjut setelah ini," kata Jendi kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, Senin (4/12/2023) kemarin.
"Kalau target sendiri kita fokus buat Paralimpiade Paris 2024, ya mungkin itu juga terakhir saya juga. Saya ingin fokus memperbaiki mungkin, walaupun belum dapat medali, minimal saya bisa memberikan hasil terbaik, dan memberikan di fokus saya di 100 punggung (backstroke) besar harapan dari saya sendiri dan tim bisa memperbaiki catatan waktu," tambah atlet peraih keping emas di ASEAN Para Games 2023 ini.
Sementara itu, Jendi mengatakan WAG 2023 bisa menjadi media penyambung pesan yang ingin disampaikan kaum disabilitas. Dia berharap, atlet para olahraga Indonesia bisa terus berprestasi meski mempunyai keterbatasan.
"Maknanya ini kalau kita ingin menyampaikan pesan kepada, ini kan kepada kaum disabilitas, untuk tunadaksa, pesan bahwa disabilitas Indonesia dan dunia, bahwa kita bisa, atlet dengan keterbatasan bisa memberikan yang terbaik untuk bangsa, dan memberikan dampak positif," pungkasnya.
Tampil di His Majesty the King's 80th Birthday Anniversary, Nakhon Ratchasima, Thailand pada Senin (4/12/2023) malam WIB, Jendi mengamankan medali kelima. Atlet asal Sumatera Selatan itu menang dengan catatan waktu 1 menit 06,68 detik.
Dia mengalahkan tiga lawannya, yakni Sampachan Samathi (Thailand), Priwan Hadee (Thailand), dan Modestas Cielevisius (Lithuania). Usai berlomba, Jendi tidak mau berpuas diri.
Atlet berusia 32 tahun itu mengungkapkan, latihan akan langsung digelar untuk persiapan Paralimpiade 2024. Jendi menegaskan ingin meraih medali emas pertamanya di turnamen multi-event tersebut.
"Ya untuk sekarang mungkin untuk setelah pulang dari sini, kita sekarang sedang fokus untuk training camp Paralimpiade di Paris. Ini kita lagi pelatnas di Solo, tetap lanjut setelah ini," kata Jendi kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, Senin (4/12/2023) kemarin.
"Kalau target sendiri kita fokus buat Paralimpiade Paris 2024, ya mungkin itu juga terakhir saya juga. Saya ingin fokus memperbaiki mungkin, walaupun belum dapat medali, minimal saya bisa memberikan hasil terbaik, dan memberikan di fokus saya di 100 punggung (backstroke) besar harapan dari saya sendiri dan tim bisa memperbaiki catatan waktu," tambah atlet peraih keping emas di ASEAN Para Games 2023 ini.
Sementara itu, Jendi mengatakan WAG 2023 bisa menjadi media penyambung pesan yang ingin disampaikan kaum disabilitas. Dia berharap, atlet para olahraga Indonesia bisa terus berprestasi meski mempunyai keterbatasan.
"Maknanya ini kalau kita ingin menyampaikan pesan kepada, ini kan kepada kaum disabilitas, untuk tunadaksa, pesan bahwa disabilitas Indonesia dan dunia, bahwa kita bisa, atlet dengan keterbatasan bisa memberikan yang terbaik untuk bangsa, dan memberikan dampak positif," pungkasnya.
(sto)
Explore More