Kamar Ganti MU Dikabarkan Memanas, Erik ten Hag Semprot Media Inggris

MANCHESTER - Pelatih Manchester United, Erik ten Hag mengecam sejumlah media Inggris yang mengklaim dirinya kehilangan kepercayaan dari separuh tim asuhannya. Arsitek asal Belanda ini juga menjelaskan fakta sebenarnya mengenai kondisi ruang ganti Man United saat ini.

Sebelumnya, heboh mengenai pemberitaan bahwa Ten Hag kehilangan kepercayaan dari separuh skuad Man United . Dalam berita itu, dikabarkan bahwa para pemain Man United tidak menyukai menu latihan yang disajikan tim pelatih, sehingga tampil setengah-setengah di lapangan.



Man United kemudian memboikot empat media, yakni Sky Sports, Manchester Evening News, Mirror hingga ESPN. Wartawan dari empat media tersebut dilarang hadir pada konferensi pers jelang laga lanjutan Liga Inggris 2023-2024 menghadapi Chelsea.

Kecaman pun dilontarkan Ten Hag kepada media-media tersebut. Dia ingin awak media mengonfirmasi dahulu kepada pihak klub sebelum menggarap sebuah berita yang belum pasti kebenarannya.

“Mereka (media) seharusnya mendatangi kami terlebih dahulu dan tidak pergi ke belakang kami, mencetak artikel yang tidak benar,” kata Ten Hag dilansir laman resmi klub, Selasa (6/12/2023).

“Saya pikir kami memiliki hubungan lain dan mereka harus memberikan hal itu kepada kami terlebih dahulu dan kami melakukan diskusi dan perdebatan yang normal dan profesional tentang masalah ini,” tuturnya kesal.

Ten Hag kemudian menjelaskan fakta di balik klaim ketidakharmonisan ruang ganti Man United. Menurutnya, wajar seorang pemain kecewa ketika tidak diberi menit bermain.

“Tidak. Tentu saja, di setiap tim, selalu ada pemain yang bermain lebih sedikit dan merasa tidak senang, tapi hal biasa. Anda memerlukan itu dan mereka harus menunggu kesempatannya dan mereka bisa datang (ke dalam tim), tidak ada masalah,” jelas eks pelatih Ajax Amsterdam ini.

Ten Hag juga menanggapi isu para pemainnya tidak menyukai menu latihan yang disajikannya. Arsitek berusia 53 tahun ini menegaskan dirinya selalu mau mendengarkan pendapat para pemainnya.

Ten Hag mengatakan dirinya bukan pelatih tangan besi seperti yang diberitakan media-media. Dia memastikan mayoritas pemainnya mendukung gaya bermain yang diusungnya.

“Saya selalu mendengarkan para pemain saya dan saya selalu memberi mereka kesempatan untuk memberi tahu saya. Dan jika para pemain mempunyai pendapat yang berbeda, tentu saja, saya akan mendengarkan,” tutur Ten Hag.

“Namun mereka belum memberi tahu saya, secara umum, mayoritas ingin bermain seperti ini. Proaktif, dinamis, berani. Itu yang mereka inginkan. Anda bisa melihat para pemain mendukungnya karena penampilan melawan Everton dan Galatasaray,” ujarnya menambahkan.

“Dan kami terus berkembang. Anda lihat itu gol Garnacho (aksi akrobat ke gawang Everton), apakah menurut Anda kami bisa mencetak gol seperti yang kami lakukan saat melawan Everton jika pemain tidak menerimanya? Bagaimana menurut Anda?” tutupnya kesal.

Man United menatap laga kandang menghadapi Chelsea dalam keadaan terpuruk. Laga ini akan digelar di Old Trafford, Manchester pada Kamis (7/12/2023) dini hari WIB.

Man United masih lesu, tertahan di peringkat ketujuh klasemen sementara Liga Inggris 2023-2024 dengan perolehan 24 poin dari 17 laga. Menarik melihat apakah Ten Hag bisa membawa timnya bangkit dari tekanan, atau tim asuhannya akan terus menjadi bulan-bulanan media Inggris.