Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Juergen Klopp Girang Liverpool Sikat Sheffield United 2-0: Penampilan yang Matang
loading...
Permainan skuad Liverpool mencapai titik sempurna kala mengalahkan Sheffield United dalam lanjutan Liga Inggris 2023-2024. / Foto: Instagram @liverpoolfc
A
A
A
SHEFFIELD - Permainan skuad Liverpool mencapai titik sempurna kala mengalahkan Sheffield United dalam lanjutan Liga Inggris 2023-2024. Hal tersebut sebagaimana diungkapkan pelatih Liverpool, Juergen Klopp usai pertandingan.
Menurut Klopp, para penggawa The Reds menyajikan permainan hampir tanpa cela. Liverpool mencuri poin penuh dari Bramall Lane, Sheffield, Kamis (7/12/2023) dini hari WIB. Pada laga ini, Liverpool meraih kemenangan 2-0 lewat gol Virgil Van Dijk (37') dan Dominik Szoboszlai (90+4').
Liverpool memang membutuhkan waktu hingga penghujung laga untuk membunuh permainan, namun Klopp tetap girang dengan permainan anak asuhnya. Juru taktik asal Jerman ini amat puas dengan permainan matang yang ditunjukkan Mohamed Salah dkk.
"Saya sangat senang dengan hasilnya, ini jelas hasil yang sempurna, saya sangat senang dengan banyak aspek dalam permainan ini. Saya akan menyebutnya sebagai penampilan yang matang," ungkap Klopp seperti dikutip dari laman resmi klub, Kamis (7/12/2023).
"Selain beberapa momen ketika kami kehilangan bola di area di mana kami tidak boleh melakukannya, dan saat itulah penonton menjadi sedikit bersemangat, menurut saya. Selain itu, jika Anda tidak melihat permainannya," sambungnya.
Klopp juga menjelaskan mengapa Liverpool amat sulit membunuh laga lebih cepat. Menurutnya, Liverpool tidak boleh terlalu asyik menyerang, lantaran harus mewaspadai serangan balik dan bola mati lawan.
"Lihat, akan sangat keren jika kami bisa mencetak gol kedua lebih awal! Itu mungkin terjadi, saya pikir Mo (Salah) melakukan tendangan sudut yang merupakan penyelamatan luar biasa dari kiper, saya tidak tahu bagaimana dia mencegahnya masuk ke gawang" ujar Klopp.
"Kami tidak menciptakan peluang yang jelas, namun terkadang seperti itu. Kemudian Anda harus menggunakan bola mati Anda, mempertahankan bola mati mereka juga," imbuh mantan pelatih Borussia Dortmund ini.
"Lemparan ke dalam (mereka) luar biasa, wow, dan sangat sulit untuk dipertahankan. Ya, kami kehilangan bola untuk melakukan serangan balik dan bola mati, ini adalah momen yang sulit," katanya lagi.
Menurut Klopp, para penggawa The Reds menyajikan permainan hampir tanpa cela. Liverpool mencuri poin penuh dari Bramall Lane, Sheffield, Kamis (7/12/2023) dini hari WIB. Pada laga ini, Liverpool meraih kemenangan 2-0 lewat gol Virgil Van Dijk (37') dan Dominik Szoboszlai (90+4').
Liverpool memang membutuhkan waktu hingga penghujung laga untuk membunuh permainan, namun Klopp tetap girang dengan permainan anak asuhnya. Juru taktik asal Jerman ini amat puas dengan permainan matang yang ditunjukkan Mohamed Salah dkk.
"Saya sangat senang dengan hasilnya, ini jelas hasil yang sempurna, saya sangat senang dengan banyak aspek dalam permainan ini. Saya akan menyebutnya sebagai penampilan yang matang," ungkap Klopp seperti dikutip dari laman resmi klub, Kamis (7/12/2023).
"Selain beberapa momen ketika kami kehilangan bola di area di mana kami tidak boleh melakukannya, dan saat itulah penonton menjadi sedikit bersemangat, menurut saya. Selain itu, jika Anda tidak melihat permainannya," sambungnya.
Klopp juga menjelaskan mengapa Liverpool amat sulit membunuh laga lebih cepat. Menurutnya, Liverpool tidak boleh terlalu asyik menyerang, lantaran harus mewaspadai serangan balik dan bola mati lawan.
"Lihat, akan sangat keren jika kami bisa mencetak gol kedua lebih awal! Itu mungkin terjadi, saya pikir Mo (Salah) melakukan tendangan sudut yang merupakan penyelamatan luar biasa dari kiper, saya tidak tahu bagaimana dia mencegahnya masuk ke gawang" ujar Klopp.
"Kami tidak menciptakan peluang yang jelas, namun terkadang seperti itu. Kemudian Anda harus menggunakan bola mati Anda, mempertahankan bola mati mereka juga," imbuh mantan pelatih Borussia Dortmund ini.
"Lemparan ke dalam (mereka) luar biasa, wow, dan sangat sulit untuk dipertahankan. Ya, kami kehilangan bola untuk melakukan serangan balik dan bola mati, ini adalah momen yang sulit," katanya lagi.
Explore More