UEFA Minta Kepastian Nasib Liga Domestik Diumumkan Bulan Depan
loading...
A
A
A
NYON - Pandemi virus corona membuat nasib banyak hal jadi tidak jelas -termasuk sepak bola. Di Eropa, asosiasi atau liga terpaksa memegang ‘bola panas’ lantaran UEFA mendesak kepastian nasib kompetisi segera diumumkan.
Beberapa asosiasi sepak bola di negara seperti Prancis, Belanda, dan Belgia sudah menyerah dengan kondisi tersebut. Mereka terpaksa mengambil keputusan pahit dengan mengaborsi liga domestik tanpa ada klub yang keluar sebagai juara.
Jerman, Italia, Spanyol, dan Inggris -yang kompetisi sepak bolanya dianggap lebih kompetitif- belum mau menyerah. Mereka bermaksud melanjutkan kompetisi kendati tanpa penonton. Dengan begitu ada harapan klub bakal dapat pemasukan dari siaran televisi, juga menghindari kekacauan jadwal di sisa musim.
Badan Sepak bola Eropa (UEFA) bukan tutup mata terkait kondisi tersebut. Namun, mereka toh tetap mendesak asosiasi sepak bola negara-negara Eropa agar segera menyusun rencana kompetisi.
"Asosiasi atau liga nasional harus berada dalam posisi untuk berkomunikasi dengan UEFA pada tanggal 25 Mei 2020,” kata Presiden UEFA, Aleksander Ceferin dikutip ESPN, Kamis (30/4/2020).
Artinya, hampir bisa dipastikan pada 25 Mei 2020 masing-masing asosiasi atau liga sudah mengantongi keputusan terkait kompetisi. Banyak yang berharap liga top seperti Premier League, Serie A, dan La Liga bisa dilanjut. Namun tak sedikit pula yang mendesak supaya liga dihentikan.
Lihat Juga: LaLiga 2024/25 Kembali Bergulir, Duel Krusial Barcelona! Simak Jadwal dan Link Streaming di Vision+
Beberapa asosiasi sepak bola di negara seperti Prancis, Belanda, dan Belgia sudah menyerah dengan kondisi tersebut. Mereka terpaksa mengambil keputusan pahit dengan mengaborsi liga domestik tanpa ada klub yang keluar sebagai juara.
Jerman, Italia, Spanyol, dan Inggris -yang kompetisi sepak bolanya dianggap lebih kompetitif- belum mau menyerah. Mereka bermaksud melanjutkan kompetisi kendati tanpa penonton. Dengan begitu ada harapan klub bakal dapat pemasukan dari siaran televisi, juga menghindari kekacauan jadwal di sisa musim.
Badan Sepak bola Eropa (UEFA) bukan tutup mata terkait kondisi tersebut. Namun, mereka toh tetap mendesak asosiasi sepak bola negara-negara Eropa agar segera menyusun rencana kompetisi.
"Asosiasi atau liga nasional harus berada dalam posisi untuk berkomunikasi dengan UEFA pada tanggal 25 Mei 2020,” kata Presiden UEFA, Aleksander Ceferin dikutip ESPN, Kamis (30/4/2020).
Artinya, hampir bisa dipastikan pada 25 Mei 2020 masing-masing asosiasi atau liga sudah mengantongi keputusan terkait kompetisi. Banyak yang berharap liga top seperti Premier League, Serie A, dan La Liga bisa dilanjut. Namun tak sedikit pula yang mendesak supaya liga dihentikan.
Lihat Juga: LaLiga 2024/25 Kembali Bergulir, Duel Krusial Barcelona! Simak Jadwal dan Link Streaming di Vision+
(mirz)