Dikalahkan Tim China, Kapten CLS Knights Minta Jaga Attitude Bermain

Minggu, 07 Januari 2018 - 07:14 WIB
Dikalahkan Tim China, Kapten CLS Knights Minta Jaga Attitude Bermain
Dikalahkan Tim China, Kapten CLS Knights Minta Jaga Attitude Bermain
A A A
SURABAYA - Perjalanan CLS Knights Indonesia ASEAN Basketball League (ABL) musim ini sepertinya masih belum diselimuti dewi keberuntungan. Pada pertandingan keenam melawan Chong Son Kung Fu, tim polesan Koko Heru Setyo Nugroho menyerah dengan skor 83-86, Sabtu (6/1/2017) malam.

Penyebab kendurnya permainan CLS Knights dikarenakan banyaknya kesalahan (turnovers) yang mereka lakukan. Total delapan kali membuat turnovers di kuarter kedua ini, sedangkan tim lawan dapat meminimalis kesalahan dengan hanya melakukan dua turnovers saja.

Kendati kembali menelan kekalahan di GOR Kertajaya, namun Koko Heru tetap mengapresiasi penampilan para pemainnya dan membuktikan kepada semuanya bahwa sebenarnya tim Indonesia bisa bersaing dalam level basket Asia.

Anthony Tucker menjadi pendulang angka terbanyak bagi timnya dengan torehan 22 poin, sepuluh rebound dan delapan assist. Di kubu CLS Knights, Mario Wuysang menjadi top skor bagi timnya dengan raihan 19 angka, tujuh rebound dan lima assist.

"Kami sebenarnya bisa bersaing dengan lainnya. Kami memang mengalami kekalahan tapi kami bisa compete dengan Slingers yang menjadi runner up musim lalu, juga dengan Hong Kong Eastern dan kali ini dengan tim asal Cina Chong Son Kung Fu. Basketball God tidak berpihak kepada saya, tapi kami masih optimis menatap game selanjutnya," papar Koko dalam pernyataan resmi yang diterima SINDOnews, Minggu (7/1/2018).

"Buat kami game kali ini seperti menghadapi tim yang nota bene basketnya jauh lebih baik dari CLS. Awalnya mungkin kami seperti menghadapi sesuatu hal yang tidak mungkin. Kami cuma ingin menjaga rumah kita (dan juga bermain untuk fans) dengan menampilkan apa yang terbaik. Tapi ternyata game tadi menurut saya luar biasa, terlepas memang kami kalah. Tapi selalu ada hal pembelajaran dari setiap game. Kedepannya kami harus menjaga "attitude bermain" dan komunikasi di lapangan harus lebih baik lagi. Seperti kata coach Koko, selalu ada kesempatan pada game selanjutnya dan asa itu selalu kami jaga hingga kompetisi selesai," timpal Kapten tim CLS Knights Indonesia, Sandy Febiansyakh.

Pada pertandingan selanjutnya, CLS Knights Indonesia akan menghadapi Singapura Slingers pada 14 Januari 2018 di GOR Kertajaya.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5383 seconds (0.1#10.140)