Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen Ungkap Perasaan Orang Tuanya
loading...
A
A
A
SITTARD - Ragnar Oratmangoen mengungkapkan orang tuanya terkejut dan senang ketika tahu dirinya akan segera dinaturalisasi Indonesia. Namun begitu, pemain Fortuna Sittard itu belum bisa memperkuat Timnas Indonesia saat berlaga di Piala Asia 2023 .
Ragnar merupakan salah satu pemain yang proses naturalisasinya sedang diurus oleh PSSI. Selain dia, ada juga sosok pemain keturunan lainnya seperti Nathan Tjoe-A-On dan Jay Idzes.
Hanya saja, proses Ragnar tidak secepat Nathan dan Jay. Diketahui, proses naturalisasi kedua pemain itu telah memasuki babak akhir. Mengingat beberapa waktu lalu, proses naturalisasi Nathan dan Jay telah dibahas di Sidang Paripurna DPR RI.
Dengan situasi seperti itu, kemungkinan besar Ragnar belum bisa memperkuat Timnas Indonesia saat berlaga di Piala Asia 2023. Mengingat, tenggat pendaftaran skuad untuk ajang tersebut jatuh pada hari ini, Minggu (10/12/2023).
Namun terlepas dari situasinya ini, Ragnar bercerita orang tuanya sangat bahagia ketika tahu dirinya akan membela Timnas Indonesia. Pemain berusia 25 tahun ini bahkan mengungkapkan kalau ibunda tercinta terkejut ketika mengetahui hal itu. Apalagi saat tahu proses naturalisasinya benar dikebut oleh PSSI.
"Orang tua saya sangat bahagia untuk saya (akan dinaturalisasi), meski ibu saya juga sedikit terkejut. Meskipun ayah saya lahir di sini, dia sudah lama tidak memiliki kewarganegaraan. Ada tanda bintang di paspornya. Akibatnya, dia bukan warga negara Belanda penuh, misalnya tidak punya hak pilih," tutur Ragnar dikutip dari Leeuwarder Courant, Minggu (10/12/2023).
"Butuh waktu setahun sebelum dia benar-benar memiliki kewarganegaraan Belanda, untuk itu dia harus mengirimkan surat resmi kepada Ratu (Tisha). Menurut ibu saya, ini gila karena sekarang bisa diatur sebaliknya dengan begitu cepat," imbuhnya.
Mengingat peluang Ragnar untuk membela Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 tertutup, tapi dia masih berpeluang tampil membela Skuad Garuda pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Itu semua bisa terjadi jika proses naturalisasinya berjalan lancar.
Di mana, Timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam pada 21 dan 26 Maret 2024 mendatang. Kemudian dilanjut dengan menjamu Irak pada 6 Juni, dan Filipina pada 11 Juni 2024.
Ragnar merupakan salah satu pemain yang proses naturalisasinya sedang diurus oleh PSSI. Selain dia, ada juga sosok pemain keturunan lainnya seperti Nathan Tjoe-A-On dan Jay Idzes.
Hanya saja, proses Ragnar tidak secepat Nathan dan Jay. Diketahui, proses naturalisasi kedua pemain itu telah memasuki babak akhir. Mengingat beberapa waktu lalu, proses naturalisasi Nathan dan Jay telah dibahas di Sidang Paripurna DPR RI.
Dengan situasi seperti itu, kemungkinan besar Ragnar belum bisa memperkuat Timnas Indonesia saat berlaga di Piala Asia 2023. Mengingat, tenggat pendaftaran skuad untuk ajang tersebut jatuh pada hari ini, Minggu (10/12/2023).
Namun terlepas dari situasinya ini, Ragnar bercerita orang tuanya sangat bahagia ketika tahu dirinya akan membela Timnas Indonesia. Pemain berusia 25 tahun ini bahkan mengungkapkan kalau ibunda tercinta terkejut ketika mengetahui hal itu. Apalagi saat tahu proses naturalisasinya benar dikebut oleh PSSI.
"Orang tua saya sangat bahagia untuk saya (akan dinaturalisasi), meski ibu saya juga sedikit terkejut. Meskipun ayah saya lahir di sini, dia sudah lama tidak memiliki kewarganegaraan. Ada tanda bintang di paspornya. Akibatnya, dia bukan warga negara Belanda penuh, misalnya tidak punya hak pilih," tutur Ragnar dikutip dari Leeuwarder Courant, Minggu (10/12/2023).
"Butuh waktu setahun sebelum dia benar-benar memiliki kewarganegaraan Belanda, untuk itu dia harus mengirimkan surat resmi kepada Ratu (Tisha). Menurut ibu saya, ini gila karena sekarang bisa diatur sebaliknya dengan begitu cepat," imbuhnya.
Mengingat peluang Ragnar untuk membela Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 tertutup, tapi dia masih berpeluang tampil membela Skuad Garuda pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Itu semua bisa terjadi jika proses naturalisasinya berjalan lancar.
Di mana, Timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam pada 21 dan 26 Maret 2024 mendatang. Kemudian dilanjut dengan menjamu Irak pada 6 Juni, dan Filipina pada 11 Juni 2024.
(yov)