Goyang Erotis di Gelanggang, Petarung Wanita Ini Dituduh Pornoaksi

CONNECTICUT - Valerie Loureda sedang dalam sorotan tajam. Petarung wanita MMA itu dituduh menjual dirinya lantaran menari erotis ketika merayakan kemenangan atas Tara Graff.

Pada pertarungan di Bellator 243 di Connecticut, New England, Amerika Serikat, Sabtu (8/8/2020), Valerie sukses merobohkan Tara Graff di ronde kedua. Untuk merayakan kemenangan tersebut, Valerie dengan menggoyang-goyangan pinggulnya. (Lihat Grafis: Waspada Berolahraga di Tengah Wabah )

Tarian tersebut kemudian diunggah ke akun media sosiak Instagram miliknya. Berbagai komentar muncul, di antaranya Valerie dianggap goyang striptis sehingga dikhawatirkan memberi pengaruh negatif bagi atlet wanita lain.

Media Inggris seperti The Sun meyakini kritikan datang dari para pembenci Valerie Loureda. Pasalnya, dalam laporan itu, disebutkan bahwa Valerie Loureda terlalu tampil superior di ajang MMA.

“Salah satu pesaingnya di MMA yang menuduhnya menjual seks untuk mendapatkan followers (pengikut) pria,” tulis The Sun dalam laporannya.

Sebetulnya ini bukan kali pertama petarung 22 tahun itu dituduh menjual dirinya dalam kemasan pornoaksi. Awal tahun lalu, petarung wanita Macy Chiasson juga melempar tuduhan yang sama ketika mengomentari postingan Valerie Loureda ketika sedang berada di gym. (Baca Juga: Nonton LFC Mulai 11 Agustus Lebih Asyik, Petarung Wanita Pakai Lingerie )