Kata Fajar/Rian usai Gagal Tembus Final World Tour Finals 2023
loading...
A
A
A
HANGZHOU - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto , pulang tanpa penyesalan walau gagal melangkah ke final BWF World Tour Finals (WTF) 2023 setelah kalah di semifinal lewat rubber game dari unggulan pertama asal China, Liang Wei Keng/Wang Chang, denganskor 20-22, 21-12 dan 16-21. Pasalnya, mereka puas dengan performa maksimal yang telah mereka tunjukkan sepanjang turnamen penutup tahun tersebut.
Bermain di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China, Sabtu (16/12/2023) siang WIB, Fajri -sebutan Fajar/Rian- menjalani pertarungan sengit kontra Liang/Wang sejak awal pertandingan. Meski selalu dalam posisi tertinggal, mereka bisa mengejar di angka 5-5, 10-10, 14-14 dan 18-18.
Selepas itu, pasangan ranking lima dunia tersebut sempat berbalik unggul 19-18. Sayangnya, mereka lengah di poin-poin kritis sehingga sang lawan bisa menyamakan kedudukan menjadi 20-20 dan akhirnya mereka pun kalah dengan skor 20-22.
Pada gim kedua, Fajar/Rian mengamuk dan mampu memegang kendali permainan berkat variasi serangan ciamik yang mereka terapkan. Mereka mampu unggul di angka 8-4, 14-8 dan 18-10 hingga kemudian sukses merebut kemenangan dengan skor 21-12.
Akan tetapi, mantan duet nomor satu dunia itu tampil buruk di awal gim penentuan sehingga tertinggal jauh 3-11. Meski sempat mendekat lagi di angka 11-12, mereka kembali ketinggalan dalam kedudukan 12-17 dan akhirnya kalah dengan skor 16-21 dalam waktu 62 menit.
Fajar/Rian pun menyebut kekalahan itu disebabkan karena mereka terlalu banyak melakukan kesalahan di gim penentuan. Di sisi lain, Liang/Wang sangat apik dalam menyerang. Alhasil, mereka tak berkutik dan sempat tertinggal jauh sampai interval.
“Di awal game ketiga kami banyak melakukan kesalahan sendiri, kalah start bisa dibilang. Lawan juga sudah siap fokus menyerang,” kata Rian dilansir dari rilis PBSI, Sabtu (16/12/2023).
Dengan hasil tersebut, Fajar/Rian pun gagal melangkah ke final. Sedangkan Liang/Wang bakal berjumpa dengan Juara Dunia 2023 asal Korea Selatan, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, yang menghajar duet tuan rumah, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi, dengan skor 21-13 dan 21-12 di semifinal.
Fajri mengulangi pencapaian yang mereka raih pada edisi 2022 lalu. Kala itu, mereka juga terhenti di semifinal setelah tumbang di tangan Liu/Ou.
Bermain di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China, Sabtu (16/12/2023) siang WIB, Fajri -sebutan Fajar/Rian- menjalani pertarungan sengit kontra Liang/Wang sejak awal pertandingan. Meski selalu dalam posisi tertinggal, mereka bisa mengejar di angka 5-5, 10-10, 14-14 dan 18-18.
Selepas itu, pasangan ranking lima dunia tersebut sempat berbalik unggul 19-18. Sayangnya, mereka lengah di poin-poin kritis sehingga sang lawan bisa menyamakan kedudukan menjadi 20-20 dan akhirnya mereka pun kalah dengan skor 20-22.
Pada gim kedua, Fajar/Rian mengamuk dan mampu memegang kendali permainan berkat variasi serangan ciamik yang mereka terapkan. Mereka mampu unggul di angka 8-4, 14-8 dan 18-10 hingga kemudian sukses merebut kemenangan dengan skor 21-12.
Akan tetapi, mantan duet nomor satu dunia itu tampil buruk di awal gim penentuan sehingga tertinggal jauh 3-11. Meski sempat mendekat lagi di angka 11-12, mereka kembali ketinggalan dalam kedudukan 12-17 dan akhirnya kalah dengan skor 16-21 dalam waktu 62 menit.
Fajar/Rian pun menyebut kekalahan itu disebabkan karena mereka terlalu banyak melakukan kesalahan di gim penentuan. Di sisi lain, Liang/Wang sangat apik dalam menyerang. Alhasil, mereka tak berkutik dan sempat tertinggal jauh sampai interval.
“Di awal game ketiga kami banyak melakukan kesalahan sendiri, kalah start bisa dibilang. Lawan juga sudah siap fokus menyerang,” kata Rian dilansir dari rilis PBSI, Sabtu (16/12/2023).
Dengan hasil tersebut, Fajar/Rian pun gagal melangkah ke final. Sedangkan Liang/Wang bakal berjumpa dengan Juara Dunia 2023 asal Korea Selatan, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, yang menghajar duet tuan rumah, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi, dengan skor 21-13 dan 21-12 di semifinal.
Fajri mengulangi pencapaian yang mereka raih pada edisi 2022 lalu. Kala itu, mereka juga terhenti di semifinal setelah tumbang di tangan Liu/Ou.