Ada Olimpiade Paris 2024, Jonatan Christie Sebut Tahun Depan Sangat Krusial
loading...
A
A
A
HANGZHOU - Atlet bulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie menyebutkan bahwa tahun depan akan menjadi krusial bagi dirinya. Adanya multiajang Olimpiade Paris 2024 menjadi alasan pebulu tangkis yang akrab disapa Jojo itu berharap tahun depan menjadi baik untuknya.
Jojo menutup tahun ini dengan kurang baik usai tersingkir dari BWF World Tour Finals 2023. Kendati demikian, secara keseluruhan, atlet 26 tahun itu cukup puas dengan pencapaiannya.
"Di tahun ini memang ada beberapa target yang berhasil tercapai tapi ada juga yang meleset. Secara keseluruhan cukup baik," ungkap Jojo seperti dilansir rilis resmi PBSI, Minggu (17/12/2023).
Pada tahun ini, Jojo memang berhasil meraih tiga gelar dari total 19 turnamen yang diikuti. Tiga gelar yang berhasil didapatkannya adalah Indonesia Masters, Hong Kong Open, dan Prancis Open 2023.
Selain itu, Jojo juga berhasil mencapai final Jepang Open, meski harus kalah dari Viktor Axelsen di partai pamungkas. Pencapaian ini meningkat dari tahun sebelumnya, yang mana Jojo hanya sukses mengantungi satu gelar dari Swiss Open 2022.
Sementara itu, Jojo mengungkapkan jika tahun depan akan sangat krusial bagi dirinya. Banyaknya turnamen serta adanya Olimpiade membuat tahun depan akan sangat sibuk. Meski demikian, Jojo siap menikmati prosesnya.
"Tahun 2024 akan sangat krusial. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi ke depan. Banyak pertandingan penting termasuk Olimpiade Paris. Selama saya masih bisa menikmati prosesnya, itu akan baik untuk saya," kata Jojo.
Laman resmi BWF sendiri sudah memberikan gambaran banyaknya turnamen tahun depan. Salah satunya adalah Olimpiade yang akan berlangsung di Paris, Prancis pada 26 Juli hingga 11 Agustus 2024.
Jojo menutup tahun ini dengan kurang baik usai tersingkir dari BWF World Tour Finals 2023. Kendati demikian, secara keseluruhan, atlet 26 tahun itu cukup puas dengan pencapaiannya.
"Di tahun ini memang ada beberapa target yang berhasil tercapai tapi ada juga yang meleset. Secara keseluruhan cukup baik," ungkap Jojo seperti dilansir rilis resmi PBSI, Minggu (17/12/2023).
Pada tahun ini, Jojo memang berhasil meraih tiga gelar dari total 19 turnamen yang diikuti. Tiga gelar yang berhasil didapatkannya adalah Indonesia Masters, Hong Kong Open, dan Prancis Open 2023.
Selain itu, Jojo juga berhasil mencapai final Jepang Open, meski harus kalah dari Viktor Axelsen di partai pamungkas. Pencapaian ini meningkat dari tahun sebelumnya, yang mana Jojo hanya sukses mengantungi satu gelar dari Swiss Open 2022.
Sementara itu, Jojo mengungkapkan jika tahun depan akan sangat krusial bagi dirinya. Banyaknya turnamen serta adanya Olimpiade membuat tahun depan akan sangat sibuk. Meski demikian, Jojo siap menikmati prosesnya.
"Tahun 2024 akan sangat krusial. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi ke depan. Banyak pertandingan penting termasuk Olimpiade Paris. Selama saya masih bisa menikmati prosesnya, itu akan baik untuk saya," kata Jojo.
Laman resmi BWF sendiri sudah memberikan gambaran banyaknya turnamen tahun depan. Salah satunya adalah Olimpiade yang akan berlangsung di Paris, Prancis pada 26 Juli hingga 11 Agustus 2024.
(nug)