Aprilia Banyak Pasang Surut di MotoGP 2023, Begini Kata Massimo Rivola

Minggu, 24 Desember 2023 - 03:03 WIB
loading...
Aprilia Banyak Pasang Surut di MotoGP 2023, Begini Kata Massimo Rivola
Aprilia Banyak Pasang Surut di MotoGP 2023, Begini Kata Massimo Rivola
A A A
NOALE - CEO Aprilia, Massimo Rivola, menyimpulkan MotoGP 2023 merupakan musim dengan banyak pasang surut untuk timnya. Pasalnya, ada momen di mana mereka mencapai kesuksesan tetapi juga banyak sekali mereka menyia-nyia kesempatan untuk meraih hasil api.

Pada MotoGP 2022, Aprilia dengan Aleix Espargaro jelas menjadi salah satu kekuatan baru di kelas utama yang sedang naik daun. Sang pembalap mempersembahkan kemenangan pertama bagi tim pabrikan Noale di Argentina dan berada dalam jalur perebutan gelar juara hampir sepanjang musim.

Akan tetapi, selama MotoGP 2023, Espargaro tak pernah benar-benar bisa bertarung dalam perebutan gelar juara walau masih meraih dua kemenangan di Inggris dan Catalunya. Mereka pun mencatatkan sejarah dengan posisi 1-2 pertama mereka dalam balapan di Catalan di mana Maverick Vinales finis tepat di belakang sang kapten.

Pada akhirnya, Espargaro dan Top Gun -julukan Vinales- finis di peringkat enam dan tujuh dalam klasemen akhir musim 2023. Sedangkan Aprilia berada di peringkat tiga klasemen konstruktor, hasil tersebut tak mencapai target mereka untuk menjadi runner up.

Oleh karena itu, Rivolla menilai MotoGP 2023 merupakan musim dengan banyak pasang surut bagi timnya. Menurutnya, ada momen bahagia tetapi mereka melewatkan banyak kesempatan untuk tampil apik.

“Itu adalah musim dengan terlalu banyak pasang surut. Musim dengan emosi yang luar biasa seperti di Silverstone dan tentu saja di Barcelona, tetapi juga musim di mana kami kehilangan banyak peluang untuk tampil baik. Sebuah musim di mana kami berencana untuk menjadi desainer terbaik kedua, dan ternyata tidak,” kata Rivola dilansir dari Speedweek, Sabtu (23/12/2023).

Aprilia gagal memenuhi target sebagai runner up konstruktor dengan selisih 47 poin dari KTM, yang berada di posisi kedua. Rivola menilai timnya sebenarnya memiliki motor dengan kualitas yang sama dengan KTM, tetapi mereka kalah dalam sprint karena sang lawan lebih cepat bersama Brad Binder.

“Menurut saya, hal ini terutama disebabkan oleh start dan sprint. Jika Anda melihat aspek ini dan terutama Binder dalam balapan sprint. Jika Anda bisa memulai seperti itu, Anda memiliki keuntungan. Saya pikir kita berada pada level yang sama dalam hal kualitas motor,” jelas pria asal Italia itu.

Lebih lanjut, Rivola sadar salah satu yang menjadi kekurangan timnya di musim 2023 adalah ekspektasi yang tinggi di setiap awal seri karena mereka kerap kali menjadi yang tercepat di hari pertama. Sayangnya, pada dua hari berikutnya mereka malah tak mampu mendapatkan hasil yang memuaskan.

“Kami biasanya melihat Aprilia menjadi pemenang pada hari Jumat, dan itu sama sekali tidak berguna. Ini mengecewakan, terutama karena itu meningkatkan ekspektasi di awal akhir pekan,” ujar Rivola.

“Anda berkata pada diri sendiri, 'Oke, ini akan menjadi akhir pekan yang menyenangkan,' tetapi sering kali hal itu tidak terjadi setelahnya. Ini juga harusnya membuat kita berpikir apakah kita bekerja dengan cara yang benar atau tidak, mungkin kita perlu berpikir dua kali mengenai hal itu,” pungkasnya.
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0825 seconds (0.1#10.140)