Melati Daeva Bicara Alasan Cerai dengan Praveen Jordan

JAKARTA - Melati Daeva Oktavianti, pemain ganda campuran Indonesia , berbicara terbuka mengenai alasan di balik keputusannya untuk bercerai dengan pasangan lamanya, Praveen Jordan. Selain itu, Melati juga membagikan pengalaman tantangan terberatnya saat berpasangan dengan Bobby Setiabudi.

Seperti diketahui, Melati baru-baru ini mengumumkan perpisahannya dengan Praveen Jordan . Juara All England 2020 ini menjelaskan bahwa keputusan untuk berpisah adalah hasil dari diskusi bersama setelah mereka sering mengalami eliminasi pada babak awal turnamen sepanjang tahun ini.

“Karena memang keputusan bersama juga setelah kita berdua diskusi. Kita ngeliat dari enam bulan terakhir, nilainya dari situ, pas pertandingan cuma babak satu atau babak dua, jadi kita yaudahlah mungkin udah waktunya (pisah) kali,” ungkap Melati kepada awak media saat diwawancarai di GOR UNJ, Jakarta, Sabtu (23/12/2023).

Setelah perpisahan tersebut, Melati membentuk pasangan baru dengan pemain PB Djarum, Bobby Setiabudi. Keduanya meraih kemenangan dalam debut mereka sebagai pasangan di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI Perorangan 2023.

Mengenai berduet dengan Bobby, Melati mengaku menghadapi kesulitan karena Bobby baru saja beralih dari sektor tunggal putra ke sektor ganda campuran. Proses adaptasi permainan dan pembelajaran masih diperlukan untuk mencapai sinergi yang baik.

“Lebih susah sih kayaknya apalagi dia dari single ya, dari single ke double kan polanya juga ga gampang, masih banyak buangan-buangan bolanya yang salah, jadi harus banyak belajar juga sih,” ungkap Melati.

Pemain berusia 29 tahun itu menegaskan bahwa tantangan terbesarnya adalah memulai kembali dari bawah dan merintis kembali karier ganda campurannya. Sebagai senior, Melati juga merasa tanggung jawab untuk memberikan bimbingan kepada Bobby, sehingga proses belajar menjadi lebih mendalam.

“Ya tantangan yang paling besar adalah mulai dari bawah lagi. Harus merintis lagi, harus berjuang lagi, harus ekstra kerja keras lagi. Sama lebih belajar untuk ngemong,” tambah mantan pemain ranking empat dunia tersebut.