Polisi Tewas dalam Bentrokan Penggemar Bilbao vs Spartak Moscow

Jum'at, 23 Februari 2018 - 08:44 WIB
Polisi Tewas dalam Bentrokan Penggemar Bilbao vs Spartak Moscow
Polisi Tewas dalam Bentrokan Penggemar Bilbao vs Spartak Moscow
A A A
BILBAO - Laga leg kedua Liga Europa yang mempertemukan Athletic Bilbao versus Spartak Moscow di San Mames Stadium menelan korban jiwa. Menurut laporan menyebut jika jika seorang perwira polisi berusia 50 tahun tewas setelah bentrokan antar penggemar pecah jelang pertandingan berlangsung.

Penggemar Moscow yang membawa flare melemparkan barang tersebut ke arah penggemar Bilbao. Sayang, flare itu justru jatuh dan meledak di dekat petugas polisi tersebut dan seketika dia ambruk.

Asosiasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) mengonfirmasi bahwa Arias Garcia lantas di bawa ke rumah sakit Universitas Basurto. Saat tiba dan sempat mendapatkan penanganan medis, dia akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Dari laporan tim medis menyebut jika Garcia mengalami serangan jantung setelah flare tersebut meledak di dekatnya. "Perwira tersebut ambruk selama intervensi polisi yang terjadi saat penggemar kedua tim saling berhadapan di kawasan pejalan kaki di Stadion San Mames. Dan beberapa saat setelah flare yang dilemparkan oleh seorang penggemar Rusia mendarat di dekatnya," demikian pernyataan resmi RFEF seperti dikutip dari Soccerway, Jumat (23/2/2018).

"RFEF ingin mengungkapkan kecamannya yang paling keras dari setiap demonstrasi kekerasan oleh sekelompok penggemar yang menggunakan acara olahraga untuk memprovokasi insiden dan kerusuhan."

Akibat peristiwa ini setidaknya lima orang telah ditangkap karena merusak fasiltas publik. Presiden LaLiga, Javier Tebas mengatakan bahwa pembatasan yang lebih besar seharusnya dikenakan pada siapa yang diizinkan melakukan perjalanan ke kota utara untuk pertandingan tersebut.

"Ini gila, ada yang sangat serius. Anda harus kuat melawan kekerasan hooligan, Anda tidak bisa menyerah dan semuanya harus dilakukan untuk memberantasnya sekali dan untuk selamanya. Si ultras Rusia seharusnya tidak pergi ke Bilbao, seharusnya mereka menghindarinya. Hal terburuk telah terjadi, karena hidup telah hilang, yang merupakan sesuatu yang tidak dapat diperbaiki," tegas Tebas.

Pada pertandingan leg kedua ini Bilbao kalah 1-2 atas tamunya. Namun wakil asal Spanyol itu lolos ke babak berikutnya dengan agregat 4-3.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7484 seconds (0.1#10.140)