Sesepuh Bonek Borneo Minta Penggemar Persebaya Jaga Kesucian di Samarinda

SAMARINDA - Laga penuh emosional bakal terjadi saat Persebaya Surabaya bertemu Arema FC pada laga semifinal Piala Gubernur Kaltim (PGK) 2018 di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (2/3/2018) sore. Dua kesebelasan memiliki sejarah yang panjang dan untuk menghindari keributan antar suporter, Tommy Ermanto Pasemah selaku Ketua Pusamania melakukan inisiasi silaturahmi antar empat klub supoter.

Pertemuan itu berlangsung Kamis (1/3) malam. Para suporter dari Persebaya, Arema, Sriwijaya FC, dan Borneo FC datang untuk menyepakati perjanjian mengenai menjaga keamanan selama berada di Samarinda.

"Kami tahu bahwa gengsi pertandingan antara Persebaya dan Arema sangat tinggi ketika kedua tim bertemu. Tapi, kami berharap, pertandingan nanti harus berjalan kondusif. Baik dari Bonek dan Arema masing-masing harus bisa menjaga keamanan selama berada di Samarinda. Mereka juga harus bisa mencair antara satu dan yang lain di atas tribun," kata Tommy seperti dikutip dari laman resmi Persebaya.

Menurut dia, populasi masyarakat asal Malang dan Surabaya di Samarinda cukup banyak. Rata rata dari mereka merantau ke Ibu Kota Kalimantan Timur itu untuk mencari nafkah. "Jadi, saudara-saudara suporter kami yang datang dari Jawa, agar juga memikirkan mereka yang sudah bertahun-tahun mencari nafkah di Samarinda. Jangan tinggalkan noda untuk mereka," tambah Tommy.

Di sisi lain, Eddie Santosa, salah satu sesepuh Bonek Borneo mengungkapkan bahwa pihak panitia sudah memberikan banyak fasilitas dan membantu Bonek selama berada di Samarinda. Dengan begitu, dia berharap, pihak suporter juga bisa membantu panitia untuk menyukseskan turnamen pramusim Liga 1 itu. (Baca juga: Preview Persebaya vs Arema FC: Aroma Klasik Derby Jatim )

"Saya yakin bahwa semua suporter sudah dewasa. Dan, rata rata mereka yang datang ke Samarinda juga memilliki niat suci, yaitu mendukung tim kebanggaan, bukan untuk menjelek-jelekan tim lawan. Kami juga sudah menyiapkan beberapa lokasi untuk tempat kumpul saudara saudara kami dari Surabaya," timpal sesepuh Bonek Borneo, Eddie.

Sementara itu, Gatot Bargowo, ketua Aremania Samarinda mengungkapkan, sejatinya interaksi sosial antara Aremania dan Bonek di Samarinda selalu harmonis. "Kami bahkan saling mengunjungi satu dengan yang lain. Karena kami tahu, kami sama-sama dari Jawa Timur. Intinya, kami tidak mau ada gesekan antar suporter di Samarinda," harapnya.