Sosok Mendiang Davide Astori di Mata Agen

UDINE - Agen Davide Astori, Claudio Vigorito mengaku hancur mendengar kabar mengenai kematian anak emasnya tersebut. Dalam sebuah wawancara dengan Corriere dello Sport, Senin (5/3/2018), dia masih sulit memercayai kepergian kapten Fiorentina untuk selama-lamanya.

"Saya merasa sulit untuk percaya. Saya hancur. Dia (Davide Astori-red) merupakan anak emas saya, dan saya masih belum bisa menyesuaikan diri dengan hal itu. Saya tidak ingin memercayainya," Sedih Vigorito.

Astori, 31 tahun, ditemukan sudah meninggal dunia di kamar hotelnya di Udine, Minggu (4/3) pagi waktu setempat. Kematiannya diketahui setelah dia tidak ikut sarapan dan tidak menjawab panggilan teleponnya. (Baca juga: Penyebab Kematian Davide Astori )

Setelah dicek oleh rekan setimnya, Astori ternyata sudah meninggal dunia. Laga Fiorentina versus Udinese di Dacia Arena pun dibatalkan. Tidak hanya laga ini saja, pertandingan Liga Italia yang dijadwalkan bertanding pada Minggu (4/3) dibatalkan, termasuk laga Derby della Madonnina. (Baca juga: Preview AC Milan vs Inter: Duel Sengit di Derby della Madonnina )

"Saya pernah bekerja dengan Astori sejak dia bermain untuk tim muda Milan. Dari Primavera, bahkan Allievi. Sebagai pemain, tidak banyak yang bisa dikatakan: dia adalah kapten Fiorentina, dia adalah bagian dari tim nasional dan telah bermain untuk beberapa tim penting. Sebagai seorang pemain, Astori luar biasa, seorang anak laki-laki yang sangat sopan yang berasal dari keluarga terhormat. Ayahnya adalah orang yang fantastis. Mengapa ini semua terjadi?" tanya Vigorito

"Davide adalah seseorang yang tidak bisa Anda cintai. Bahkan Presidennya tergila-gila padanya. Cellino" jatuh cinta "padanya, Giulini juga, tapi beberapa rekan setimnya memberitahuku bahwa di ruang ganti yang ideal, pasti ada 22 Astoris karena dia tidak hanya dengan rekan setimnya dan Pelatih tapi juga lawan-lawannya. Sepanjang kariernya, saya telah menangani semua transfernya, mulai dari ke Cagliari, Roma dan Fiorentina. Astori akan mengakhiri kariernya di Fiorentina, karena dia bahagia di Florence," tukas Vigorito.