Kazuto Ioka Menang KO, Pertahankan Sabuk WBA di Malam Tahun Baru

Minggu, 31 Desember 2023 - 21:15 WIB
loading...
Kazuto Ioka Menang KO,...
Kazuto Ioka Menang KO, Pertahankan Sabuk Juara WBA di Malam Tahun Baru/Supersport
A A A
Petinju Jepang Kazuto Ioka menang KO ronde 7 atas Josber Perez untuk mempertahankan sabuk juara WBA di malam tahun baru. Juara empat divisi ini memperpanjang tradisi malam tahun baru dengan sebuah KO pada ronde ketujuh atas Josber Perez dari Venezuela dalam perebutan gelar juara dunia kelas bantam junior WBA.

Kazuto Ioka mencetak tiga knockdown, yang terakhir menghasilkan sepuluh hitungan penuh pada menit 2:44 ronde kedelapan dalam laga utama yang disiarkan ABEMA TV, Minggu malam, (31/12/2023) di Ota-City General Gymnasium, Tokyo, Jepang. Ioka belum pernah mencetak kemenangan melalui penyelesaian sejak kemenangan KO satu sisi pada ronde kedelapan atas atlet senegaranya yang tak terkalahkan, Kosei Tanaka, tepat tiga tahun yang lalu, di tempat yang sama.



Lima kemenangan beruntun telah diraihnya - empat kemenangan dan satu hasil imbang - bagi petinju berusia 34 tahun ini, yang memasuki laga perebutan gelar utama yang ke-23 (serta dua kemenangan dalam laga perebutan gelar sekunder). Ia maju pada ronde pembuka dengan tujuan untuk mengakhiri rentetan kemenangan tersebut, saat sang pemegang gelar mendaratkan sebuah hook kiri pada menit pertama.

Perez menepis serangan itu dan mencoba melakukan shoulder roll dengan pukulan kanan, namun ia harus menerima sebuah hook kiri di dalam posisi bertahan. Perez menghabiskan sebagian besar ronde kedua dalam posisi bertahan, namun ia tidak kehilangan momen terbaiknya. Ia berhasil mendaratkan sepasang serangan dari atas untuk mendesak mundur Ioka.

Namun, hal itu tidak berlangsung lama, karena Ioka kemudian menjepit Perez di tali ring dan memukul kembali kepala petinju Venezuela itu. Aksi semakin memanas di ronde ketiga. Kedua petinju saling melepaskan pukulan di tengah ring.

Perez mencoba untuk melakukan jebakan di tali ring, namun gagal dengan sebuah pukulan overhand kanan. Ioka kerap mengincar tubuh Perez dan mendaratkan beberapa hook kiri ke arah bawah. Perez berjuang melawan kelelahan untuk kembali bangkit menjelang akhir ronde.

Ioka mendaratkan sebuah pukulan kanan untuk mengenai kepala Perez pada ronde keempat. Senjata ini terus membuahkan hasil, namun Ioka kesulitan mendaratkan kombinasi serangan karena kemampuan bertahan Perez membantu menghindari serangan lanjutan.



Keberuntungan itu tidak bertahan lama. Perez kehabisan ruang gerak di dalam ring pada ronde kelima. Ioka melanjutkan perburuannya dan akhirnya menyeret penantang gelar kedua kalinya itu ke atas kanvas dengan rangkaian serangan keras ke arah tubuh dan perut. Perez terjatuh dan menerima delapan hitungan sebelum laga dilanjutkan.

Ioka meleset dengan pukulan kanan dan hook kiri, namun ia mampu bertahan cukup lama untuk menyarangkan sebuah pukulan straight kanan yang menjatuhkan Perez ke tali ring dan ke atas kanvas. Ioka kembali menyarangkan serangan ke arah Perez di awal dan akhir ronde keenam.

Momentum tidak pernah bergeser saat Ioka tetap mengincar ronde ketujuh. Perez berusaha untuk memperpanjang laga, namun ia kembali terjatuh ke atas kanvas untuk ketiga kalinya setelah menerima pukulan overhand kanan. Perez (20-4, 18KO) tetap berlutut saat ia dinyatakan kalah.

Ioka membawa rekornya menjadi 31-2-1 (16KO), termasuk 10-1-1 (7KO) dalam laga utama di malam Tahun Baru. Ia sekali lagi melewati rekan senegaranya, Naoya Inoue (26-0, 23KO), dalam daftar petinju Jepang yang memiliki kemenangan perebutan gelar terbanyak sepanjang masa, dengan 20 kemenangan.
(aww)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1125 seconds (0.1#10.140)