Kesibukan Bikin Di Biagio Pantang Gugup Jelang Debut Lawan Argentina

Jum'at, 23 Maret 2018 - 17:15 WIB
Kesibukan Bikin Di Biagio Pantang Gugup Jelang Debut Lawan Argentina
Kesibukan Bikin Di Biagio Pantang Gugup Jelang Debut Lawan Argentina
A A A
MANCHESTER - Pelatih Interim timnas Italia Luigi 'Gigi' Di Biagio menegaskan dirinya terlalu sibuk untuk merasa gugup jelang debutnya melawan timnas Argentina. Di Biagio fokus dan melihat ke depan menghadapi Tim Tango pada laga persahabatan di Etihad Stadium, Manchester, Inggris, Sabtu (24/3/2018) pukul 02.45 WIB.

Mantan bos Italia U-21 itu mendapat tugas di skuat senior untuk pertandingan persahabatan melawan Argentina dini hari nanti dan Inggris di Wembley, Selasa (27/3/2018). “Untuk saat ini saya tidak merasa gugup. Terlalu banyak yang harus saya lakukan dan tidak menyadari apa yang terjadi,” kata Di Biagio dalam konferensi pers.

“Para pemain santai, karena kami telah bekerja dengan baik selama beberapa hari terakhir. Ini akan menjadi malam yang penting bagi saya, tetapi sementara semua yang ada di sekitarnya mungkin berubah - banyak - cara saya bekerja tidak. ”

Di Biagio menggantikan Gianpiero Ventura yang dipecat FIGC lantaran gagal membawa Italia ke putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia. “Kami akan menggunakan formasi 4-3-3, tetapi itu bisa berubah. Ini adalah pertandingan yang sulit, tetapi kami harus mencoba yang terbaik tanpa takut apa yang kami hadapi."

Sementara Pelatih tim nasional Argentina Jorge Sampaoli menegaskan ketergantungan tim Tango dengan Lionel Messi tak dapat dipungkiri. Bakat dan kedewasaan winger Barcelona itu membawa harapan Argentina akan keberhasilan kampanye Piala Dunia 2018.

Pemenang Ballon d'Or lima kali itu membantu Barcelona mengoleksi 30 gelar domestik dan Eropa selama kariernya. Namun, Messi belum memenangkan trofi besar dengan tim nasional, selain medali emas Olimpiade 2008.

Argentina menjadi runner-up Piala Dunia 2014 setelah di final dikalahkan Jerman. Argentina juga dua kali menjadi runner-up Copa America setelah dua kali dikalahakn Cile di final tahun 2015 dan 2016.

Namun, Sampaoli percaya bahwa Messi dapat membantu tim mereka melangkah lebih jauh dan mengakhiri dahaga trofi mereka di Rusia. "Ini akan menjadi timnya," kata Sampaoli pada konferensi pers, Kamis (22/3/2018).

"Dia yang terbaik dari semuanya dan dia berada dalam tahap kedewasaan dimana dia dapat membawa tim ini di pundaknya. Ini akan menjadi timnya."

Messi, yang merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk klub dan negaranya, sempat mengumumkan pengunduran dirinya dari timnas setelah kalah dari Cile pada 2016. Tapi, pemain berusia 30 tahun itu telah membatalkan keputusannya.

Sampaoli percaya bahwa pertandingan melawan Italia, yang gagal lolos ke putaran final Piala Dunia, dan Spanyol menghadirkan peluang bagi Argentina untuk mengirimkan peringatan kepada lawan-lawan mereka di Rusia.

"Setiap orang menilai kami sebagai unggulan di Piala Dunia dan kewajiban saya adalah meningkatkan itu, untuk mencoba membuat rival kami semakin takut, hari ini Argentina sangat dihormati," tambahnya.

Dua kali juara dunia itu membuka kampanye Piala Dunia 2018 melawan Islandia di penyisihan Grup D pada 16 Juni. Mereka juga akan menghadapi Kroasia dan Nigeria.

Soal striker Manchester City Sergio Aguero yang tidak disiapkan untuk pertandingan persahabatan Argentina melawan Italia karena cedera lutut, Sampaoli berharap Aguero kembali untuk perjalanan pekan depan ke Spanyol.

"Kami sudah berbicara dengan para dokter di sini di Manchester City dan mencoba mengevaluasi situasinya untuk melihat apakah dia bisa dimainkan. Tapi, sepertinya dia akan duduk di cadangan untuk laga pertama dan kami akan melihat nanti untuk laga kedua," Sampaoli menjelaskan.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7118 seconds (0.1#10.140)