Katie Taylor Lepas Sabuk Kelas Ringan WBO dan IBF, Tapi ...

Sabtu, 06 Januari 2024 - 09:03 WIB
loading...
Katie Taylor Lepas Sabuk...
Katie Taylor Lepas Sabuk Kelas Ringan WBO dan IBF, Tapi .../Matchroom Boxing
A A A
Katie Taylor melepas sabuk kelas ringan WBO dan IBF tapi tetap menjadi juara tak terbantahkan kelas ringan super saat memasuki ring tinju tahun 2024. BoxingScene.com mengkonfirmasi bahwa petinju legendaris asal Irlandia ini secara resmi melepaskan gelar kelas ringan WBO dan IBF miliknya.

Keputusan tersebut diambil setelah proses yang tertunda saat dipanggil oleh WBO untuk memberi tahu apakah ia berencana kembali ke kelas ringan atau akan berkampanye di kelas ringan super. Caroline Dubois dan Rhiannon Dixon telah diperintahkan untuk melakukan pembicaraan untuk perebutan gelar kelas ringan IBF yang masih kosong. WBO belum mengumumkan langkah selanjutnya untuk gelar kelas ringan yang sekarang kosong.

Baca Juga: 6 Knockout of The Year di Tahun 2023 yang Mengguncang Tinju Dunia

Taylor memegang status juara tak terbantahkan di kedua kelas, namun kini ia tampak siap untuk mempertahankan gelar juara kelas ringan supernya. Ia masih memegang gelar WBA dan WBC di kedua divisi, dan belum diperintahkan oleh badan pengawas lainnya untuk mengambil keputusan tentang sabuk mana yang akan dipertahankannya.

Petinju berusia 37 tahun asal Bray, Irlandia ini menjadi juara dua divisi yang tak terbantahkan setelah menang angka mutlak dalam sepuluh ronde atas Chantelle Cameron dari Inggris pada 25 November lalu di 3Arena, Dublin. Kemenangan ini membuat Taylor (23-1, 6KO) membalas satu-satunya kekalahan dalam kariernya, saat Cameron menghancurkan kemenangannya yang sudah lama tertunda di Irlandia di tempat yang sama pada 20 Mei lalu.

Namun, statusnya saat ini yang membawahi dua divisi merupakan pelanggaran terhadap Peraturan WBO tentang Kontes Kejuaraan Dunia nomor 5. Peraturan tersebut menyatakan bahwa tidak ada juara WBO yang dapat memegang gelarnya di lebih dari satu divisi pada satu waktu. WBO meminta keputusan dari Taylor pada bulan Desember lalu, meskipun perpanjangan waktu telah diberikan - awalnya selama 15 hari, namun diperpanjang selama liburan akhir tahun.



Taylor dihadapkan pada keputusan yang sama setelah kemenangannya atas Christina Linardatou dalam perebutan gelar juara kelas welter junior WBO. Ia memasuki pertemuan mereka di bulan November 2019 sebagai juara kelas ringan tak terkalahkan dan tak terbantahkan dengan tujuan untuk naik satu kali ke divisi yang lebih tinggi. Ia mengungguli Linardatou dalam sepuluh ronde untuk menjadi pemegang gelar dua divisi, namun ia segera mengosongkan sabuk emas kelas 63,5 kg untuk melanjutkan kejayaannya di kelas ringan.

Keputusan yang diambil oleh Taylor untuk mempertahankan gelar juara dunia kelas berat badan 63,5 kg miliknya memicu spekulasi akan adanya pertandingan rubber match melawan Cameron. Kedua petarung secara terbuka menyatakan kesediaan mereka untuk segera memasuki pertarungan tersebut, dimana Taylor secara terbuka meminta untuk bertanding di Croke Park yang jauh lebih besar untuk memenuhi permintaan tiket yang luar biasa.
(aww)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1698 seconds (0.1#10.140)