6 Petinju Terbaik di Tahun 2023: Sejarah Monster KO Naoya Inoue

Senin, 08 Januari 2024 - 06:00 WIB
loading...
6 Petinju Terbaik di...
6 Petinju Terbaik di Tahun 2023: Sejarah Monster KO Naoya Inoue/BoxinG Scene
A A A
Inilah 6 Petinju Terbaik di tahun 2023 yang ditandai lahirnya sejarah besar bagi seorang Monster KO Naoya Inoue . Selain Monster KO Naoya Inoue, ada nama David Benavidez hingga Zhang Zhilei yang masuk dalam 6 Petinju Terbaik di tahun 2023.

1. Naoya Inoue
Monster KO Naoya Inoue menjadikan tahun 2023 sebagai tahun yang paling bersejarah bagi dirinya sejak menjalani debut profesionalnya pada bulan Oktober 2012. Monster KO Naoya Inoue memasuki tahun ini sebagai juara dunia tinju kelas bantam tak terbantahkan.



Ia mengakhiri tahun ini sebagai juara dunia kelas bantam dan bantam super tak terbantahkan setelah mengalahkan sepasang juara: Stephen Fulton Jr. dan Marlon Tapales. Naoya Inoue menghentikan perlawanan Stephen Fulton Jr. yang sebelumnya tak terkalahkan pada 25 Juli dan Marlon Tapales pada 26 Desember, yang menobatkan Inoue sebagai juara IBF, WBA, WBC, dan WBO kelas 55,3 kilogram.

Naoya Inoue, yang telah memenangkan gelar juara dunia di empat kelas, bergabung dengan Terence Crawford sebagai satu-satunya petinju selama era empat sabuk dalam olahraga ini yang menjadi juara di dua divisi. Naoya Inoue, yang terpilih sebagai "Petarung Terbaik Tahun Ini" versi BoxingScene.com untuk tahun 2023, memulai kariernya di kelas terbang ringan 48,9 kg 11 tahun yang lalu.

2. David Benavidez
Benavidez mengalahkan sepasang mantan juara dunia dengan mengesankan untuk tetap berada dalam persaingan demi meraih kesempatan yang didambakan untuk menantang Saul Canelo Alvarez demi supremasi kelas menengah super. Warga Phoenix yang tak terkalahkan ini mengambil kendali penuh selama paruh kedua pertandingan dendamnya melawan Caleb Plant (22-2, 13 KO) dan menang angka mutlak pada tanggal 25 Maret di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas.

Benavidez mengungguli Plant, yang sebelumnya hanya kalah saat melawan Saul Canelo Alvarez, dengan skor 117-111 (Steve Weisfeld), 116-112 (Dave Moretti) dan 115-113 (Tim Cheatham). Benavidez, 27 tahun, kembali ke Las Vegas delapan bulan kemudian dan mendominasi Demetrius Andrade, mantan juara kelas menengah junior dan menengah yang memasuki ring tanpa terkalahkan pada tanggal 25 November di Michelob ULTRA Arena, Mandalay Bay Resort and Casino. Benavidez (28-0, 24 KO) menghujani Andrade (32-1, 19 KO) dengan pukulan kanan yang menjatuhkannya pada akhir ronde keempat. Benavidez menghujani Andrade dengan pukulan pada ronde kelima dan keenam sebelum penangan Andrade menghentikan laga utama Showtime Pay-Per-View ini.

3. Terence Crawford
Crawford jelas dapat memenangkan penghargaan ini, namun Inoue menerima lebih banyak suara dari para staf BoxingScene.com. Meskipun ia hanya bertarung sekali pada tahun 2023, juara tiga divisi ini memberikan penampilan paling berarti tahun lalu saat ia secara mengejutkan mendominasi Errol Spence Jr. yang sebelumnya tak terkalahkan dalam perjalanannya menuju kemenangan KO pada ronde kesembilan pada tanggal 29 Juli di T-Mobile Arena, Las Vegas.

Crawford menjadi juara tak terbantahkan di kelas yang berbeda dengan mengalahkan Spence dalam pertarungan satu lawan satu untuk memperebutkan gelar juara kelas welter WBO milik Crawford dan gelar juara IBF, WBA, dan WBC kelas 66,6 kg milik Spence. Petinju asal Omaha, Nebraska, Amerika Serikat ini menjatuhkan Spence ke atas kanvas satu kali pada ronde kedua dan dua kali pada ronde ketujuh.

Crawford terus menghujani Spence dengan pukulan hingga wasit Harvey Dock dengan penuh belas kasihan menghentikan pertandingan utama Showtime Pay-Per-View ini pada ronde kesembilan. Kemenangan dominan Crawford yang berusia 36 tahun ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai petinju nomor satu dalam daftar pound-for-pound BoxingScene.com.

4. Devin Haney
Haney yang belum terkalahkan menambahkan dua nama yang paling penting - Vasiliy Lomachenko dan Regis Prograis - ke dalam daftar penaklukannya pada tahun 2023. Haney yang berusia 25 tahun mengalahkan Lomachenko dari Ukraina melalui keputusan mutlak pada tanggal 20 Mei di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas.

Haney menampilkan berbagai kemampuannya melawan salah satu teknisi paling teruji dalam generasi ini dan memenangkan laga 12 ronde seberat 135 pon yang diperebutkan dengan ketat berdasarkan penilaian dari Cheatham (115-113), Moretti (116-112) dan David Sutherland (115-113). Lomachenko (17-3, 11 KO) menyatakan bahwa dirinya "dirampok" setelah Haney mempertahankan gelar juara dunia kelas ringan IBF, WBA, WBC dan WBO dalam pertandingan utama mereka di ESPN Pay-Per-View. Haney, dari Henderson, Nevada, mengalahkan Prograis dengan lebih meyakinkan pada tanggal 9 Desember di Chase Center, San Francisco.

Ia menjatuhkan Prograis (29-2, 24 KO) pada ronde ketiga dan mengungguli atlet asal New Orleans tersebut dalam perjalanannya untuk mencatatkan kemenangan mutlak atas kartu penilaian juri Rey Danesco, Mike Ross, dan Fernando Villarreal, yang masing-masing memberi nilai pertandingan utama di DAZN Pay-Per-View 120-107 untuk mantan juara dunia kelas ringan ini. Haney, yang juga merupakan salah satu petinju terbaik dalam dunia tinju, memenangkan gelar kelas ringan super WBC dari Prograis.



5. Tim Tszyu
Petinju Australia, Tim Tszyu, tetap sangat aktif setelah pertandingannya melawan Jermell Charlo, yang saat itu menjadi juara tak terbantahkan di divisinya, ditunda pada bulan Desember 2022. Tszyu, yang seharusnya menantang Charlo pada 28 Januari lalu di Las Vegas, memulai tahun 2023 dengan kemenangan telak atas mantan juara dunia kelas welter super WBC, Tony Harrison. Tszyu (24-0, 17 KO) menjatuhkan petinju asal Detroit, Harrison (29-4-1, 21 KO) pada ronde kesembilan, saat wasit Danrex Tapdasan menghentikan laga 12 ronde seberat 69,8 kg yang berlangsung pada 12 Maret lalu di Qudos Bank Arena, Sydney.

Tszyu, yang memenangkan juara interim kelas welter super WBO saat mengalahkan Harrison, kembali tiga bulan kemudian dan mengempaskan petinju veteran asal Meksiko, Carlos Ocampo (35-3, 23 KO) pada ronde pertama di Gold Coast Convention Centre, Broadbeach, Australia, 18 Juni lalu. Tszyu yang berusia 29 tahun menutup tahun yang produktif dengan mengalahkan Brian Mendoza pada tanggal 15 Oktober di Gold Coast Convention Centre.

Mendoza yang berasal dari Albuquerque (22-3, 16 KO) mengalahkan Sebastian Fundora (20-1-1, 13 KO) melalui KO pada ronde ketujuh pada penampilan sebelumnya, namun Tszyu menggunakan kekuatannya tanpa insiden, mendaratkan pukulan fsecara teratur, dan menang dengan selisih angka yang cukup besar menurut juri Steve Gray (116-112), Adam Height (116-111), dan Katsuhiko Nakamura (117-111).

6. Zhang Zhilei
Petinju kidal asal China ini mematahkan perlawanan Joe Joyce dalam pertarungan pertama mereka pada 15 April di Copper Box Arena, London. Joyce memasuki ring sebagai favorit dengan rekor tak terkalahkan 9-1, namun Zhang yang memiliki tinggi badan 198 cm itu terus menerus mendaratkan pukulan kiri dan menyebabkan pembengkakan parah di sekitar mata kanan Joyce. Joyce yang berasal dari London mengalami kesulitan untuk melihat keluar dari mata kanannya sehingga wasit Howard Foster menghentikan pertarungan 12 ronde mereka untuk memperebutkan gelar juara kelas berat interim WBO milik Joyce pada menit 1:23 ronde keenam.

Joyce yang memiliki tinggi badan 198 cm menggunakan klausul pertandingan ulang dalam kontraknya, namun Zhang yang berusia 40 tahun mengalahkan Joyce dengan lebih impresif pada pertarungan kedua mereka. Sebuah hook kanan yang dieksekusi dengan sempurna oleh Zhang menjatuhkan Joyce pada akhir ronde ketiga tanggal 23 September di OVO Arena Wembley, London.

Dengan mengalahkan Joyce (15-2, 14 KO) dua kali, Zhang (26-1-1, 21 KO) menempatkan dirinya dalam posisi untuk mengamankan pertarungan kelas berat yang sangat terkenal pada tahun 2024. Zhang, peraih medali perak Olimpiade 2008, hanya kalah angka mutlak dari penantang asal Kroasia, Filip Hrgovic (17-0, 14 KO).
(aww)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2003 seconds (0.1#10.140)