Ketakutan Zhang Zhilei: Tyson Fury Kalah dari Oleksandr Usyk
loading...
A
A
A
Zhang Zhilei mengungkapkan ketakutannya Tyson Fury akan kalah saat melawan Oleksandr Usyk dalam pertarungan penentuan juara tak terbantahkan kelas berat. Zhang Zhilei yakin petinju Ukraina itu akan menang mengejutkan atas Tyson Fury.
Peluang Oleksandr Usyk untuk menyatukan kelas berat ini telah diremehkan oleh banyak orang, karena perbedaan ukuran antara dirinya dengan Tyson Fury. Namun, Zhang Zhilei, berpendapat bahwa petinju tak terkalahkan asal Ukraina ini dapat memberikan kejutan besar di Riyadh jika Fury meremehkannya, seperti yang ia lakukan pada mantan juara UFC, Francis Ngannou. "Saya tidak tahu [siapa yang akan memenangkan Fury-Usyk],''ujar Zhang Zhilei kepada Boxing Scene.
"Apa pun bisa terjadi dan pengalaman saya dalam bisnis ini memberi tahu saya bahwa sampai Anda mendengar bel pertandingan berbunyi, segala sesuatu mungkin terjadi. Jika seseorang merasa mereka bukan diri mereka sendiri, maka mereka dapat membatalkan pertarungan. Saya tidak yakin apakah itu akan terjadi,''lanjut Zhang Zhilei.
Zhang Zhilei yang menyandang juara interim WBO mengingatkan kembali hasil pertarungan Tyson Fury dengan Francis Ngannou. Dalam pertarungan tersebut, Ngannou menjatuhkan Fury meski akhirnya kalah kontroversial.
"Pertarungan melawan Francis Ngannou seharusnya menjadi peringatan bagi Tyson Fury. Anda harus berlatih keras dan fokus di sasana, tetapi Anda tidak pernah tahu, semua orang berbeda,''ujarnya.
"Namun saya dapat memberitahu Anda jika dia mempersiapkan diri dengan cara yang sama seperti yang dia lakukan saat melawan Francis Ngannou, maka dia akan berada dalam masalah besar dan bahaya besar."
Zhang menilai bahwa kemampuan unik mantan penguasa divisi cruiserweight Usyk dapat mengimbangi kekurangannya dalam hal tinggi badan dan jangkauan. Raksasa kelas berat dari China ini mengatakan: "Saat ini, saya menjagokan Usyk untuk memenangkan pertarungan ini, karena saya percaya bahwa kemampuan akan menentukan segalanya dan dedikasi adalah kunci dalam olahraga tinju."
Raja kelas berat WBC, Tyson Fury, tahu bahwa Usyk akan memberinya salah satu tugas terberat dalam kariernya, namun ia yakin dapat memastikan kemenangan yang tak terbantahkan dengan kemenangan melalui penghentian. "Ini akan menjadi salah satu pertarungan sepanjang masa. Saya yakin kami berdua ditakdirkan untuk berada di sini dan berada dalam pertarungan besar di Arab Saudi ini, dan hanya ada satu pemenang, dan saya ditakdirkan untuk menjadi juara yang tak terbantahkan,''kata Tyson Fury.
Tyson Fury memiliki keyakinan mengenai kemampuannya bisa menjadi juara dunia tinju kelas berat tak terbantahkan. "Lebih dari itu, saya ditakdirkan untuk mengukuhkan warisan saya sebagai petarung nomor satu di era ini. Untuk melakukan itu, saya harus mengalahkan pria kecil ini dan hanya itu, sesederhana itu,''ujarnya.
"Lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, saya mengerti, dia adalah pria yang rumit, petinju yang baik, licin. Tetapi saya telah melihat banyak orang seperti dia sebelumnya dan ketika mereka melawan orang-orang besar, mereka kesulitan. Dia akan bertarung pada 17 Februari dan dia akan kalah, saya pasti akan mematahkannya."
Peluang Oleksandr Usyk untuk menyatukan kelas berat ini telah diremehkan oleh banyak orang, karena perbedaan ukuran antara dirinya dengan Tyson Fury. Namun, Zhang Zhilei, berpendapat bahwa petinju tak terkalahkan asal Ukraina ini dapat memberikan kejutan besar di Riyadh jika Fury meremehkannya, seperti yang ia lakukan pada mantan juara UFC, Francis Ngannou. "Saya tidak tahu [siapa yang akan memenangkan Fury-Usyk],''ujar Zhang Zhilei kepada Boxing Scene.
"Apa pun bisa terjadi dan pengalaman saya dalam bisnis ini memberi tahu saya bahwa sampai Anda mendengar bel pertandingan berbunyi, segala sesuatu mungkin terjadi. Jika seseorang merasa mereka bukan diri mereka sendiri, maka mereka dapat membatalkan pertarungan. Saya tidak yakin apakah itu akan terjadi,''lanjut Zhang Zhilei.
Zhang Zhilei yang menyandang juara interim WBO mengingatkan kembali hasil pertarungan Tyson Fury dengan Francis Ngannou. Dalam pertarungan tersebut, Ngannou menjatuhkan Fury meski akhirnya kalah kontroversial.
"Pertarungan melawan Francis Ngannou seharusnya menjadi peringatan bagi Tyson Fury. Anda harus berlatih keras dan fokus di sasana, tetapi Anda tidak pernah tahu, semua orang berbeda,''ujarnya.
"Namun saya dapat memberitahu Anda jika dia mempersiapkan diri dengan cara yang sama seperti yang dia lakukan saat melawan Francis Ngannou, maka dia akan berada dalam masalah besar dan bahaya besar."
Zhang menilai bahwa kemampuan unik mantan penguasa divisi cruiserweight Usyk dapat mengimbangi kekurangannya dalam hal tinggi badan dan jangkauan. Raksasa kelas berat dari China ini mengatakan: "Saat ini, saya menjagokan Usyk untuk memenangkan pertarungan ini, karena saya percaya bahwa kemampuan akan menentukan segalanya dan dedikasi adalah kunci dalam olahraga tinju."
Raja kelas berat WBC, Tyson Fury, tahu bahwa Usyk akan memberinya salah satu tugas terberat dalam kariernya, namun ia yakin dapat memastikan kemenangan yang tak terbantahkan dengan kemenangan melalui penghentian. "Ini akan menjadi salah satu pertarungan sepanjang masa. Saya yakin kami berdua ditakdirkan untuk berada di sini dan berada dalam pertarungan besar di Arab Saudi ini, dan hanya ada satu pemenang, dan saya ditakdirkan untuk menjadi juara yang tak terbantahkan,''kata Tyson Fury.
Tyson Fury memiliki keyakinan mengenai kemampuannya bisa menjadi juara dunia tinju kelas berat tak terbantahkan. "Lebih dari itu, saya ditakdirkan untuk mengukuhkan warisan saya sebagai petarung nomor satu di era ini. Untuk melakukan itu, saya harus mengalahkan pria kecil ini dan hanya itu, sesederhana itu,''ujarnya.
"Lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, saya mengerti, dia adalah pria yang rumit, petinju yang baik, licin. Tetapi saya telah melihat banyak orang seperti dia sebelumnya dan ketika mereka melawan orang-orang besar, mereka kesulitan. Dia akan bertarung pada 17 Februari dan dia akan kalah, saya pasti akan mematahkannya."
(aww)