Susunan Tim Ad Hoc PBSI Olimpiade Paris 2024
loading...
Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) resmi mengumumkan Tim Ad Hoc PBSI Olimpiade Paris 2024 pada hari ini (8/1/2024) di Pelatnas PBSI, Cipayung / Foto: MPI
A
A
A
Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) resmi mengumumkan Tim Ad Hoc PBSI Olimpiade Paris 2024 pada hari ini (8/1/2024) di Pelatnas PBSI, Cipayung. Sejumlah nama legenda bulu tangkis Indonesia pun menghiasi daftar susunan tim tersebut.
Tim Ad Hoc PBSI memiliki misi khusus untuk menjaga tradisi emas Olimpiade Paris 2024. Tim ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBSI yakni M. Fadil Imran selaku ketua tim. Ada pun manajer tim diisi oleh Armand Darmadji.
Posisi direktur teknik ditempati oleh legenda bulu tangkis Indonesia yakni Christian Hadinata. Sedangkan Rionny Mainaky yang merupakan Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI ditugaskan menjadi kepala pelatih.
Tak hanya itu, para mentor juga ada dalam Tim Ad Hoc yang dihuni para mantan peraih medali emas Olimpiade. Mereka akan mengisi tiap sektor mulai dari tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.
Tunggal putra akan dimentori peraih medali emas Olimpiade Athena 2004, Taufik Hidayat. Lalu tunggal putri ada peraih medali emas pertama Indonesia di Olimpiade (Barcelona, 1992) yakni Susy Susanti. Lalu, ganda putra mendapat mentor dari peraih medali emas Olimpiade Sydney 2000 yakni Candra Wijaya.
Berikutnya pemilik emas Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii akan mementori adik-adiknya di ganda putri. Terakhir, sektor ganda campuran akan dimentori langsung oleh peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 yakni Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Meski diperkenalkan pada hari ini, tetapi Tim Ad Hoc PBSI Menuju Olimpiade Paris 2024 sejatinya sudah bekerja sejak tahun lalu. Ada pun tim ini sudah diangkat dalam surat keputusan (SK) sejak 7 Desember 2023.
2. Yoppy Rosimin
3. Akhmad Wiyagus
4. Daryadi
5. Imelda Wigoena
6. Rudy Hartono
7. Kurniahu
Ketua: M. Fadil Imran
Manajer Tim: Armand Darmadji
Wakil Manajer Tim: Ricky Subagja
Sekretaris: Lidia Siahaan
Hubungan Masyarakat: Yuni Kartika & Dadi Krismatono
Media: Aries Wijaksena & Deri Destanto
Kepala Pelatih: Rionny Mainaky
Analis Performa: Moh. Nanang Himawan Kusuma
Pelatih Fisik: Yansen Alpine
Sektor Tunggal Putra
- Pelatih: Irwansyah
- Mentor: Taufik Hidayat
Sektor Tunggal Putri
- Pelatih: Indra Widjaja
- Mentor: Susy Susanti
Sektor Ganda Putra
- Pelatih: Aryono Miranat
- Mentor: Candra Wijaya
Sektor Ganda Putri
- Pelatih: Eng Hian
- Mentor: Greysia Polii
Sektor Ganda Campuran
- Pelatih: Herry IP
- Mentor: Tontowi Ahmad & Liliyana Natsir
Medical Director: Prof. dr. Nicolaas C Budhiparama
Tim Medis: dr. Tjahyadi Soegiono
Nutrisi: dr. Paulina Toding
Fisioterapis: Endri Hermawan & Febby Nur Fadilla
Psikologi: Prof. Dr. Hamdi Muluk &
Dr. Lilik Sudarwati
Tim Masseur: Putri Prima Salim & Muhammad Husnul Fuadi
Hubungan Luar Negeri: Bambang Roedyanto
Kepala Perlengkapan: Hartono
Pembantu Umum: Shendy Puspa Irawati
Analisa Evaluasi: Nugroho S. Wibowo
Database: Eddy Prayitno
Tim Ad Hoc PBSI memiliki misi khusus untuk menjaga tradisi emas Olimpiade Paris 2024. Tim ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBSI yakni M. Fadil Imran selaku ketua tim. Ada pun manajer tim diisi oleh Armand Darmadji.
Posisi direktur teknik ditempati oleh legenda bulu tangkis Indonesia yakni Christian Hadinata. Sedangkan Rionny Mainaky yang merupakan Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI ditugaskan menjadi kepala pelatih.
Tak hanya itu, para mentor juga ada dalam Tim Ad Hoc yang dihuni para mantan peraih medali emas Olimpiade. Mereka akan mengisi tiap sektor mulai dari tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.
Tunggal putra akan dimentori peraih medali emas Olimpiade Athena 2004, Taufik Hidayat. Lalu tunggal putri ada peraih medali emas pertama Indonesia di Olimpiade (Barcelona, 1992) yakni Susy Susanti. Lalu, ganda putra mendapat mentor dari peraih medali emas Olimpiade Sydney 2000 yakni Candra Wijaya.
Berikutnya pemilik emas Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii akan mementori adik-adiknya di ganda putri. Terakhir, sektor ganda campuran akan dimentori langsung oleh peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 yakni Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Meski diperkenalkan pada hari ini, tetapi Tim Ad Hoc PBSI Menuju Olimpiade Paris 2024 sejatinya sudah bekerja sejak tahun lalu. Ada pun tim ini sudah diangkat dalam surat keputusan (SK) sejak 7 Desember 2023.
Berikut Susunan Lengkap Tim Ad Hoc PBSI Menuju Olimpiade Paris 2024
Penasehat:
1. Tonny Wahyudi2. Yoppy Rosimin
3. Akhmad Wiyagus
4. Daryadi
5. Imelda Wigoena
6. Rudy Hartono
7. Kurniahu
Ketua: M. Fadil Imran
Manajer Tim: Armand Darmadji
Wakil Manajer Tim: Ricky Subagja
Sekretaris: Lidia Siahaan
Hubungan Masyarakat: Yuni Kartika & Dadi Krismatono
Media: Aries Wijaksena & Deri Destanto
Tim Teknik
Direktur Teknik: Christian HadinataKepala Pelatih: Rionny Mainaky
Analis Performa: Moh. Nanang Himawan Kusuma
Pelatih Fisik: Yansen Alpine
Sektor Tunggal Putra
- Pelatih: Irwansyah
- Mentor: Taufik Hidayat
Sektor Tunggal Putri
- Pelatih: Indra Widjaja
- Mentor: Susy Susanti
Sektor Ganda Putra
- Pelatih: Aryono Miranat
- Mentor: Candra Wijaya
Sektor Ganda Putri
- Pelatih: Eng Hian
- Mentor: Greysia Polii
Sektor Ganda Campuran
- Pelatih: Herry IP
- Mentor: Tontowi Ahmad & Liliyana Natsir
Tim Pendukung
Sport Science: Akhmad Khafidz Basri YusufMedical Director: Prof. dr. Nicolaas C Budhiparama
Tim Medis: dr. Tjahyadi Soegiono
Nutrisi: dr. Paulina Toding
Fisioterapis: Endri Hermawan & Febby Nur Fadilla
Psikologi: Prof. Dr. Hamdi Muluk &
Dr. Lilik Sudarwati
Tim Masseur: Putri Prima Salim & Muhammad Husnul Fuadi
Hubungan Luar Negeri: Bambang Roedyanto
Kepala Perlengkapan: Hartono
Pembantu Umum: Shendy Puspa Irawati
Analisa Evaluasi: Nugroho S. Wibowo
Database: Eddy Prayitno
(yov)
Lihat Juga :
