Carlo Ancelotti Dipaksa Senam Jantung Saksikan Laga Derby Madrid di Piala Super Spanyol

Carlo Ancelotti dipaksa senam jantung selama menyaksikan laga semifinal Piala Super Spanyol saat Real Madrid menyingkirkan Atletico Madrid 5-3 di Al-Awwal Park, Kamis (11/1/2024). Hasil positif ini membuat allenatore berusia 64 tahun itu berhasil menggarisbawahi namanya sebagai pelatih kedua setelah Zinadine Zidane dengan pertandingan terbanyak (263) bersama Los Blancos.

Pada pertandingan ini Madrid sempat ketinggalan dua kali sebelum akhirnya mampu bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 3-3 dalam 90 menit. Wasit memutuskan melanjutkan laga ke babak tambahan.

Pada babak tambahan inilah petaka hadir untuk Atletico. Pasalnya, Joselu (116') dan Brahim Diaz (120+2') sukses membawa Madrid menang dengan skor 5-3.



Ini merupakan Derby Madrid paling mendebarkan yang pernah disaksikan. Bahkan Ancelotti menyebut bahwa laga ini spektakuler meskipun dirinya tidak bisa menikmati pertandingan seperti yang dirasakan penonton.

"Kami tidak menikmatinya (seperti yang dinikmati fans), ini adalah pertandingan mendebarkan. Mereka menanganinya dengan baik di babak pertama dan di babak kedua kami melakukannya dengan lebih baik," ungkap Ancelotti dikutip dari Forbes.

"Atleti kekurangan energi. Itu adalah pertandingan yang spektakuler karena saya pikir kami memiliki lebih banyak energi di babak kedua. Atleti adalah lawan yang sangat kuat."



Di final Piala Super Spanyol 2023/2024, Madrid sudah ditunggu Barcelona. Disinggung mengenai laga bertajuk El Claciso tersebut, Ancelotti mengklaim Los Blancos bakal menang.

"Semoga pemain terbaik menang."