Sukses Gelar Kejuaraan Softball Asia, Indonesia Dapat Pujian dari Raksasa Asia

Sabtu, 28 April 2018 - 22:22 WIB
Sukses Gelar Kejuaraan Softball Asia, Indonesia Dapat Pujian dari Raksasa Asia
Sukses Gelar Kejuaraan Softball Asia, Indonesia Dapat Pujian dari Raksasa Asia
A A A
JAKARTA - Berakhir sudah gelaran 10th Asia Men Softbhall Championship. Berlangsung sejak 23 April 2018, turnamen yang diikuti oleh sembilan negara peserta tersebut akhirnya menunjuk Jepang sebagai juaranya setelah Negeri Matahari Terbit tersebut menjadi satu-satunya tim yang tak terkalahkan di sepanjang turnamen ini.

Indonesia sendiri hanya bisa duduk di posisi keempat, setelah gagal merebut posisi tiga besar lantaran tumbang dari Singapura di babak page system. Namun hasil menjadi pencapaian luar biasa bagi Timnas Softball Indonesia mengingat tim yang diturunkan dalam ajang ini hanya dipersiapkan selama dua pekan.

''Kami sejak awal memang tidak memberi target kepada tim ini. Sedari awal kami memang berharap bisa berada di empat besar, karena tim ini baru dibentuk selama 14 hari, jadi pencapaian ini benar-benar luar biasa. Kita justru harus memberikan apaus kepada tim ini, karena mampu berada di atas China Taipei, Hong Kong, dan Thailand.,'' ungkap ketua umum PB Perbasasi, Andika Monoarfa dalam pernyataan resmi yang diterima SINDOnews, Sabtu (28/4/2018).

Sejak pertama, Perbasasi memang tidak menyipakan Timnas Softball Indonesia yang berada di bawah asuhan Zenon Winter ini, untuk mengejar gelar juara di sejumlah ajang internasional yang berlangsung di sepanjang 2018. Namun tim yang kebanyakan diisi oleh para pemain muda ini, disiapkan untuk bisa meraih emas di ahang SEA Games 2019 mendatang.

''Kami memang tidak menyiapkan tim ini untuk mengejar target jangka pendek. Tujuan kami membentuk tim yang diisi banyak pemain muda ini adalah untuk merebut emas SEA Games 2019,'' terang Andika.

Namun ajang Asia Men Softball Championship ini bukan semata-mata digelar sebagai ajang latihan bagi Timnas Softball Indonesia. Gelaran yang untuk pertamakalinya digelar di Indonesia ini, juga digunakan sebagai sarana uji fasilitas yang akan digunakan untuk Asian Games 2018.

''Ini adalah kali pertama Indonesia menjadi tuan rumah di ajang ini, dan alhamdulillah ini juga menjadi gelaran terbesar dan memiliki paling banyak peserta dibanding tahun-tahun sebelumnya. Semua presiden federasi negara peserta yang datang juga terus bilang kepada saya soal luar biasanya penyelenggaraan turnamen tahun ini, jelas ini menjadi sebuah prestasi bagi Indonesia,'' jelas Andika.

''Banyaknya jumlah peserta yang ikut di ajang ini juga menjadi kuntungan bagi kami, karena dengan intensitas jadwal pertandingan yang sangat padat, kami bisa mengetahui bagaimana kualitas lapangan yang akan digunakan untuk Asian Games nantinya. Dan alhamdulillah kualitasnya sangat luar biasa.''

''Memang ada sejumlah pembenahan di sana-sini yang harus dilakukan, tapi itu hanya hal-hal kecil saja. Secara keseluruhan kualitas lapangan dan fasilitas yang ada sudah sangat siap untuk menggelar pesta olahraga terbesar di Asia.''
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8906 seconds (0.1#10.140)