3 Pelatih Terancam Dipecat usai Piala Asia 2023
loading...
A
A
A
Tiga pelatih terancam dipecat seusai gagal mengantarkan timnya memenuhi target di Piala Asia 2023 . Potensi pemecatan itu semakin nyata setelah ahli strategi itu sudah tak lagi mendapat dukungan dari penggemar.
Setiap turnamen sepak bola berlangsung. Penggemar tidak hanya disuguhkan dengan pemberitaan menarik baik di dalam maupun luar lapangan saja.
Isu pemecatan pelatih kerap muncul jika juru taktik itu gagal memenuhi target yang diusung federasi sepak bola setempat. Lantas, siapa saja yang bakal lengser lebih dulu usai Piala Asia 2023?
Isu pemecatan Philippe Troussier dari kursi kepelatihan Timnas Vietnam mulai ramai dibicarakan. Bahkan media di China memprediksi dia menjadi pelatih pertama yang bakal dipecat seusai Piala Asia 2023.
"Tim Vietnam bingung. Pelatih Troussier juga mengalami krisis kepercayaan. Pelatih pertama yang mungkin dipecat setelah Piala Asia," tulis 163.
Isu pemecatan ini muncul setelah Indonesia mengalahkan Vietnam pada laga kedua Grup D Piala Asia 2023 dengan skor 1-0. Jika prediksi itu benar-benar terjadi, maka ini kali kedua Troussier dipecat usai dikalahkan Skuad Garuda.
Sejauh ini Vietnam sudah menelan dua kekalahan beruntun di turnamen empat tahunan tersebut, dan The Golden Stars terancam mencatatkan rapor merah di Piala Asia 2023. Pasalnya, dalam dua kesempatan terakhir (2007-2019), Vietnam selalu mengemas kemenangan.
Pelatih kedua yang terancam dipecat dari kursi pelatih usai Piala Asia 2023 adalah Kim Pan Gon. Ahli strategi berambut gondrong ini bisa saja kehilangan pekerjaan setelah Timnas Malaysia menelan dua kekalahan beruntun di turnamen empat tahunan tersebut.
Harimau Malaya terpaksa angkat koper lebih dulu dari Piala Asia 2023. "Ini salah saya, sebagai pelatih saya bertanggung jawab. Pemain Malaysia tidak bersalah. Itu salah pelatih," kata Kim Pan-gon usai laga dikutip dari Makan Bola.
Pelatih terakhir yang terancam dipecat seusai Piala Asia 2023 adalah Jorn Andersen. Dia dianggap gagal total menghadirkan hiburan di Piala Asia 2023, setelah Hong Kong menelan dua kekalahan beruntun pada babak penyisihan grup.
Kekalahan ini membuat Hong Kong berkemas meninggalkan Qatar. Pasalnya, sudah tak ada peluang untuk mereka melaju ke tahap sistem gugur.
Setiap turnamen sepak bola berlangsung. Penggemar tidak hanya disuguhkan dengan pemberitaan menarik baik di dalam maupun luar lapangan saja.
Isu pemecatan pelatih kerap muncul jika juru taktik itu gagal memenuhi target yang diusung federasi sepak bola setempat. Lantas, siapa saja yang bakal lengser lebih dulu usai Piala Asia 2023?
Daftar 3 Pelatih Terancam Dipecat usai Piala Asia 2023:
1. Philippe Troussier
Isu pemecatan Philippe Troussier dari kursi kepelatihan Timnas Vietnam mulai ramai dibicarakan. Bahkan media di China memprediksi dia menjadi pelatih pertama yang bakal dipecat seusai Piala Asia 2023.
"Tim Vietnam bingung. Pelatih Troussier juga mengalami krisis kepercayaan. Pelatih pertama yang mungkin dipecat setelah Piala Asia," tulis 163.
Isu pemecatan ini muncul setelah Indonesia mengalahkan Vietnam pada laga kedua Grup D Piala Asia 2023 dengan skor 1-0. Jika prediksi itu benar-benar terjadi, maka ini kali kedua Troussier dipecat usai dikalahkan Skuad Garuda.
Sejauh ini Vietnam sudah menelan dua kekalahan beruntun di turnamen empat tahunan tersebut, dan The Golden Stars terancam mencatatkan rapor merah di Piala Asia 2023. Pasalnya, dalam dua kesempatan terakhir (2007-2019), Vietnam selalu mengemas kemenangan.
2. Kim Pan Gon
Pelatih kedua yang terancam dipecat dari kursi pelatih usai Piala Asia 2023 adalah Kim Pan Gon. Ahli strategi berambut gondrong ini bisa saja kehilangan pekerjaan setelah Timnas Malaysia menelan dua kekalahan beruntun di turnamen empat tahunan tersebut.
Harimau Malaya terpaksa angkat koper lebih dulu dari Piala Asia 2023. "Ini salah saya, sebagai pelatih saya bertanggung jawab. Pemain Malaysia tidak bersalah. Itu salah pelatih," kata Kim Pan-gon usai laga dikutip dari Makan Bola.
3. Jorn Andersen
Pelatih terakhir yang terancam dipecat seusai Piala Asia 2023 adalah Jorn Andersen. Dia dianggap gagal total menghadirkan hiburan di Piala Asia 2023, setelah Hong Kong menelan dua kekalahan beruntun pada babak penyisihan grup.
Kekalahan ini membuat Hong Kong berkemas meninggalkan Qatar. Pasalnya, sudah tak ada peluang untuk mereka melaju ke tahap sistem gugur.
(yov)