Duel Joshua vs Wilder Bisa Digelar September atau November

LONDON - Promotor tinju asal Inggris, Eddie Hearn berencana segera bertemu dengan petinjunya, Anthony "AJ" Joshua, yang merupakan juara tinju dunia kelas berat IBF/IBO/WBA Super/WBO, untuk membahas lebih lanjut potensi duel unifikasi melawan juara WBC, Deontay Wilder.

Hearn sendiri berupaya untuk melanjutkan negosiasinya dengan pihak The Bronze Bomber guna menuntaskan kemungkinan pertarungan. Pembicaraan dari kedua belah pihak menjadi lebih serius, menyusul tawaran dari Wilder dan timnya yang memberikan jaminan USD50 juta kepada Joshua.

"Hal utama untuk AJ adalah merencanakan pertarungan berikutnya, saya baru saja meneleponnya beberapa saat yang lalu, kami akan bertemu minggu ini," terang Hearn dalam program Fight Night di TalkSPORT. "Kami harus mulai membuat beberapa keputusan."

"Percakapan sedang berlangsung dengan Wilder, AJ benar-benar ingin bertarung di Inggris berikutnya, tetapi jelas ini adalah kesempatan besar untuk melawan Wilder di Amerika dan itu adalah sesuatu yang kita pertimbangkan dengan kuat," jelas Hearn.

Hal tersebut, menurut Hearn, merupakan salah satu masalah yang benar-benar membutuhkan waktu lebih banyak untuk dipikirkan sebelum membuat keputusan yang tepat. "Kami tahu kami telah mendapat peluang besar untuk mencoba dan menjadi juara dunia kelas berat yang tak terbantahkan di dunia," lanjutnya.

"Dia akan senang melakukannya di Inggris, tetapi kami memiliki tawaran yang menarik buat kami," katanya lagi.

Apabila kesepakatan bisa dicapai oleh kedua belah pihak, maka kontes pertarungan penyatuan gelar kelas berat ini akan berlangsung pada musim gugur.

Terdapat dua kemungkinan waktu terkait lokasi pertarungan. Jika mengambil lokasi di Inggris, maka duel akan dihelat pada September. Namun, kalau berlangsung di negara asal Wilder atau Amerika Serikat, maka itu bisa mengambil waktu di sekitar November.

"Jika di Inggris, itu akan terjadi pada September, dan jika di Las Vegas atau New York mungkin akan lebih sepertinya di sekitar November. Saya pikir ini akan menjadi yang berikutnya," pungkas bos Matchroom Boxing.