Sejarah Candi Songgoriti, Peninggalan Mistis Mataram Tempat Bersemayam Makhluk Gaib

Kamis, 25 Januari 2024 - 06:15 WIB
loading...
Sejarah Candi Songgoriti, Peninggalan Mistis Mataram Tempat Bersemayam Makhluk Gaib
Candi Songgoriti di Kota Batu merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno. Foto: MPI/Avirista Midaada
A A A
BATU - Candi Songgoriti Kota Batu dan kawasan sekitarnya menyimpan misteri di tengah keindahan alamnya. Sebagai bangunan cagar budaya ada misteri yang tersimpan terutama di sisi barat candi peninggalan Kerajaan Mataram Kuno ini.

Tak jauh dari lokasi candi terdapat dua mata air yakni panas dan dingin yang menjadikan sumber bagi masyarakat sekitar.Konon air panas ini bahkan dialirkan ke sebuah hotel dan pemandian yang ada tak jauh dari candi.

Bahkan konon hotel yang ini telah ada sejak zaman Belanda yang dinamakan Badhotel didirikan pada 1911 Masehi.Penelusuran di lokasi, memang di bagian depan telah dibangun untuk aktivitas hotel dan wisata air panas.



Tapi aura negatif di belakangnya masih terasa hingga kini. Memang dahulu hotel Ini memang telah terbengkalai sejak tiga tahun lalu, sebelum direkonstruksi kembali. Aroma mistis masih terasa meski beberapa bagian hotel yang sempat terbengkalai.

Pintu masuk hotel bagian belakang berada satu lokasi dengan hotel dan Pemandian Air Panas Songgoriti.

Sejarah Candi Songgoriti, Peninggalan Mistis Mataram Tempat Bersemayam Makhluk Gaib


Menelusuri lorong demi lorong di bagian belakang hotel terasa angker, pepohonan dan tanaman rimbun yang merambat tumbuh hingga ke bagian atap bangunan.

Kini memang bagian hotel depan tepatnya di arah jalan masuk kawasan Songgoriti, telah dibangun, tapi tak mengurangi aura mistisnya. Terlihat tanaman tumbuh hingga tinggi mulai dipotong, beberapa taman di dalam area hotel sudah mulai dibersihkan.

Hal ini memang sudah mulai mengurangi kesan mistis area hotel. Tetapi adanya tiga pohon beringin besar di area hotel, dengan dua jembatan kayu usang menjadikan bangunan ini masih menyisakan kesan mistisnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4209 seconds (0.1#10.140)